Empat Perusahaan Saling Sikut Dapatkan Twitter
A
A
A
NEW YORK - Kabar Twitter akan dijual membuat empat perusahan raksasa ini saling sikut untuk mendapatkan Twitter Inc. Empat perusahaan ini yakni Salesforce.com Inc (CRM.N), Walt Disney Co (DIS.N), Alphabet Inc dan Google telah menunjukkan minat untuk membeli Twitter.
Walt Disney Co, dikatakan sudah bekerja dengan penasihat keuangan untuk mengevaluasi tawaran kepada Twitter.
Belum ada detail lebih lanjut perihal tawaran tersebut. Akan tetapi, Bloomberg menuliskan bahwa Twitter sudah mulai memproses tawaran yang masuk dari berbagai perusahaan, termasuk Disney.
Tawaran pembelian Twitter oleh Disney dinilai oleh sebagian analis sebagai hal yang masuk akal. Saat ini, Disney merupakan pemilik dari ABC dan ESPN, media berita, hiburan, dan olahraga.
Dengan akuisisi itu, Disney dipastikan bisa lebih mudah menyebarkan konten dari kedua media tersebut. Disney pun bisa bereksperimen dengan mengadakan live streaming di Twitter.
Disney dengan Twitter sendiri sebenarnya memiliki hubungan yang cukup dekat. Jack Dorsey, CEO Twitter, merupakan salah satu dewan di jajaran petinggi Disney.
Baik pihak Disney maupun Twitter menolak untuk berkomentar terhadap rumor ini.
Selain Disney, Salesforce juga dikatakan berniat untuk membeli Twitter. Perusahaan tersebut dikatakan bekerja sama dengan Bank of America untuk membuat perencanaan pembelian.
"Ini akan memberi mereka grafik sosial dan ide yang lebih baik tentang bagaimana media sosial berhubungan dengan pelanggan," kata Ryan Holmes, kepala eksekutif dari Hootsuite, sebuah perusahaan teknologi swasta yang membantu merek dan konsumen mengelola akun media sosial seperti dilansir Reuters, Selasa (27/9/2016).
Holmes juga mengatakan bahwa jika Salesforce.com memiliki data Twitter, bisa memiliki wawasan yang lebih baik ke dalam apa jenis percakapan perusahaan seperti penerbangan atau perusahaan telekomunikasi mungkin akan lebih dekat dengan pelanggan mereka dan dengan demikian memperoleh pemahaman yang lebih tantangan bisnis mereka.
Kendati demikian Holmes mengatakan, Twitter akan cocok dengan Google. Iklan bisa dijual di seluruh pencarian berbayar.
"Google telah memiliki bola mata dengan pengiklan. Cross-selling untuk persediaan Twitter bisa menjadi penting bagi mereka," kata Holmes.
Selain empat perusahaan besar tersebut, Ada juga beberapa nama besar lain yang digosipkan siap bertarung untuk mendapatkan Twitter. Beberapa di antaranya seperti Verizon, Microsoft, dan Google.
Walt Disney Co, dikatakan sudah bekerja dengan penasihat keuangan untuk mengevaluasi tawaran kepada Twitter.
Belum ada detail lebih lanjut perihal tawaran tersebut. Akan tetapi, Bloomberg menuliskan bahwa Twitter sudah mulai memproses tawaran yang masuk dari berbagai perusahaan, termasuk Disney.
Tawaran pembelian Twitter oleh Disney dinilai oleh sebagian analis sebagai hal yang masuk akal. Saat ini, Disney merupakan pemilik dari ABC dan ESPN, media berita, hiburan, dan olahraga.
Dengan akuisisi itu, Disney dipastikan bisa lebih mudah menyebarkan konten dari kedua media tersebut. Disney pun bisa bereksperimen dengan mengadakan live streaming di Twitter.
Disney dengan Twitter sendiri sebenarnya memiliki hubungan yang cukup dekat. Jack Dorsey, CEO Twitter, merupakan salah satu dewan di jajaran petinggi Disney.
Baik pihak Disney maupun Twitter menolak untuk berkomentar terhadap rumor ini.
Selain Disney, Salesforce juga dikatakan berniat untuk membeli Twitter. Perusahaan tersebut dikatakan bekerja sama dengan Bank of America untuk membuat perencanaan pembelian.
"Ini akan memberi mereka grafik sosial dan ide yang lebih baik tentang bagaimana media sosial berhubungan dengan pelanggan," kata Ryan Holmes, kepala eksekutif dari Hootsuite, sebuah perusahaan teknologi swasta yang membantu merek dan konsumen mengelola akun media sosial seperti dilansir Reuters, Selasa (27/9/2016).
Holmes juga mengatakan bahwa jika Salesforce.com memiliki data Twitter, bisa memiliki wawasan yang lebih baik ke dalam apa jenis percakapan perusahaan seperti penerbangan atau perusahaan telekomunikasi mungkin akan lebih dekat dengan pelanggan mereka dan dengan demikian memperoleh pemahaman yang lebih tantangan bisnis mereka.
Kendati demikian Holmes mengatakan, Twitter akan cocok dengan Google. Iklan bisa dijual di seluruh pencarian berbayar.
"Google telah memiliki bola mata dengan pengiklan. Cross-selling untuk persediaan Twitter bisa menjadi penting bagi mereka," kata Holmes.
Selain empat perusahaan besar tersebut, Ada juga beberapa nama besar lain yang digosipkan siap bertarung untuk mendapatkan Twitter. Beberapa di antaranya seperti Verizon, Microsoft, dan Google.
(wbs)