Aplikasi Ballr untuk Penggemar Olahraga, Meluncur Oktober di Indonesia

JAKARTA - Sajikan aplikasi untuk menambah keseruan saat menyaksikan laga sepak bola, PT Visi Media Asia Tbk mengumumkan kemitraan dengan perusahaan mobile technology fan engagement bernama Ballr untuk menyajikan aplikasi mobile Live Fantasy Sport kepada para penggemar olahraga di seluruh Indonesia.

Bermarkas di Singapura, Ballr didirikan oleh Sam Jones pada 2015, sukses menyediakan aplikasi yang dapat diunduh dengan gratis melalui App Store dan Google Play Store, di sejumlah negara. Aplikasi Ballr memberikan fitur bagi para penggemar olahraga untuk saling terhubung, berkomunikasi dan bersaing di saat dan selama acara olahraga berlangsung (real-time).

Ballr Football akan secara resmi diluncurkan di Indonesia pada Oktober 2016 dan difokuskan untuk Liga Primer Inggris. Aktifitas di Ballr tidak melibatkan hadiah uang, namun penggemar olahraga berkesempatan untuk memenangkan sejumlah hadiah, antara lain: sepatu, ponsel, jam tangan, mobil atau berwisata ke Old Trafford untuk menyaksikan langsung pertandingan Manchester United.

Aplikasi Ballr juga dapat membantu brand (merek) mencapai konsumen melalui native advertising ketika pengguna memainkan aplikasi dengan menggunakan mobile gadget. Saat ini, Ballr sudah mulai berinteraksi dengan beberapa brand di Indonesia menjelang peluncuran resminya.

"Dengan lebih dari 3 miliar pemirsa sepak bola di seluruh dunia, pemirsa Liga Primer Inggris melampaui liga sepak bola dunia lainnya. Dengan itu, kami meluncurkan aplikasi Ballr Football untuk para penggemar dan pemirsa Liga Primer Inggris,” ujar Sam Jones dalam keterangan resminya, Senin (19/9/2016).

Sebagai informasi, Liga Primer Inggris ditonton oleh lebih dari 100 juta orang di Indonesia pada setiap akhir pekan, dan ini merupakan fokus besar bagi Ballr dan PT Visi Media Asia Tbk. Lebih dari 80 juta penonton adalah penggemar Manchester United, Liverpool, Manchester City dan Arsenal di Indonesia.

Ballr datang di saat yang tepat, di­mana sedang terjadi perubahan besar dalam industri olahraga global. Pergeseran orientasi ke Asia telah dimulai dan pertumbuhannya terbukti dari sifat konsumsi konten olahraga.