Efek Samsung Note 7 Meledak, Wacana Larangan Bawa Ponsel di Pesawat Mencuat

Jum'at, 09 September 2016 - 17:43 WIB
Efek Samsung Note 7...
Efek Samsung Note 7 Meledak, Wacana Larangan Bawa Ponsel di Pesawat Mencuat
A A A
SYDNEY - Efek meledaknya Samsung Galaxy Note 7 dibeberapa tempat menimbulkan kecemasan. Akibat efek itu bisnis penerbangan akan melarang penumpang pesawat membawa ponsel saat penerbangan.

Penerbangan Federal Aviation Administration Amerika Serikat (FAA) menyarankan" penumpang untuk mengikuti bimbingan tata cara naik pesawat.

" Ini terkait insiden baru-baru yang dialami Samsung tentang Galaxy Note 7 perangkat." tutur FAA dalam penyataanya seperti dilansir Reuter, Jumat, (9/9/2016)

Tak hanya Amerika, Singapore Airlines Ltd (SIAL.SI) juga ikut melarang penggunaan ponsel selama penerbangan, menyusul permintaan tiga penerbangan Australia.

"Akibat Samsung Galaxy Note 7 meledak, semua ponsel dilarang di semua penerbangan kami," kata Singapore Airlines dalam sebuah pernyataan.

Pada hari Kamis, Australia Qantas Airways Ltd (QAN.AX), Jetstar Airways dan Virgin Australia Holdings Ltd (VAH.AX) mengumumkan bahwa mereka telah melarang penumpang untuk membawa ponsel.

Sebelumnya, Pihak Samsung Autralia meminta semua pelanggan untuk mematikan Galaxy Note 7 menyusul ledakan yang terjadi di kamar Hotel di Australia. Kejadian itu terjadi usai keputusan Samsung Electronics Co Ltd untuk me-recall Galaxy Note 7.

Ledakan itu terjadi Semalam Selasa, (7/9/2016) di kamar hotel di Sydney Australia dan menyebabkan kerusakan pada kamar hotel. Saat itu pemilik Samsung Galaxy Note7, Tham Hua menjelaskan Note 7 mengeluarkan api dan asap.

" Saya terbangun ketika mencium bau terpanggang dan melihat, api dan asap yang keluar dari Galaxy Note 7. Aku harus membuangnya ke lantai dan lepaskan kabel, dan memukulnya dengan bantal untuk menghentikan api." tutur Hua seperti dilansir The Sun.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1315 seconds (0.1#10.140)