Aplikasi Radio Online asal Makassar Bersaing di Ajang Startup Dunia

JAKARTA - Startup asal Makassar, Sulawesi Selatan, akan mewakili Indonesia dalam kompetisi startup internasional di Istanbul, Turki, pada 6-10 Oktober 2016. Di mana dalam kesempatan tersebut digelar pula konferensi startup yang menyatukan para pendiri, investor dan eksekutif industri digital dari Eropa dan Asia.

Adalah Cristianto Rian (24) alias Tian, sebagai salah satu wakil Indonesia setelah menang dalam ajang Bekraf for Pre-startup (Bekup), yang diselenggarakan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

Lulusan STMIK Dipanegara, Makassar ini akan mengusung produk andalannya, TarraSmart (Transformation Radio for LifeSmart), sebuah aplikasi radio online berbasis web dan Android. TarraSmart yang sudah diunduh 80.000 user ini terpilih setelah menyisihkan 100 startup lainnya yang mengikuti seleksi.

"Setelah mengikuti Bekup, saya dapat mengetahui bagaimana cara membangun startup dengan benar, membangun team work yang kuat dan melakukan pitching ke investor atau costumer potensial," ujar Tian, pemilik IPK 3,91 ini.

Pada 2010, TarraSmart adalah sebuah nama untuk toko online pribadi. Namun, tidak berkembang dengan baik. Hingga akhirnya menemukan ide untuk membuat aplikasi radio online dua tahun kemudian.

Dia menuturkan ide tersebut muncul setelah melihat radio online yang ada saat itu memiliki antarmuka yang sulit digunakan serta pengguna harus memasang aplikasi plugin pihak ketiga.

Tian kemudian mengajak Mohammad Taufik dan Ibnu Wahab Saimima sebagai co-founder untuk mengembangkan aplikasi ini.

Berbekal pengetahuan dan wawasan yang didapatnya saat mengikuti Bekup yang diselenggarakan di DILo (Digital Innovation Lounge) Makassar, Tian dan rekan-rekannya bersiap ‘menaklukkan’ investor dunia di Istanbul nanti.

"Dari sana (program Bekup), Saya mendapat panduan membuat model bisnis dan tahu caranya untuk menghasilkan revenue, sekaligus mendapatkan networking luas yang dimiliki Bekraf. Program ini sangat membantu dan wajib untuk startup,” tandas pria yang sempat berkecimpung di bisnis perbaikan komputer pada saat masih kuliah tersebut.