NATO Beri Warning Pemain Pokemon Go
Selasa, 09 Agustus 2016 - 21:44 WIB
NATO Beri Warning Pemain Pokemon Go
A
A
A
BERLIN - NATO memperingatan untuk semua pemain Pokemon Go untuk menjauh dari daerah tempat latihan kebakaran dan perang NATO. Pasalnya semenjak permainan menjadi tren para pasukan NATO dibuat kerepotan para pemburu Monster Pokemon Go
Para pemain Pokemon Go Telah disarankan untuk menjauh dari berbagai latihan militer bahkan zona-zona tempat latihan telah diberi peringatan cahaya-hati menjelang latihan berbahaya.
Pengumuman resmi di media sosial baca: "Untuk semua Pokemon GO Untuk menghindari tempat latihan dan pemain Pokemon, hari ini kami mengumumkan itu, mulai 09:30, kami akan menggelar latihan kebakaran akan Dilaksanakan di Cincu pusat pelatihan, Brasov County!," tulis NATO seperti dilansir Daily, Selasa (9/8/2016).
Operator kereta api memperingatkan pemburu Pokemon agar tak mengejar monster Pokemon Go di area rel kereta api. Perusahaan kereta api negara Bulgaria BDZ menegaskan kepada para pemain Pokemon Go untuk menjauh dari rel kereta api.
"Operator kereta api memperingatkan pengguna permainan bahwa mencari Pokemon di daerah-daerah rel kereta api bukanlah perilaku yang aman," ujar
BDZ dalam sebuah pernyataan.
Para pemain Pokemon Go Telah disarankan untuk menjauh dari berbagai latihan militer bahkan zona-zona tempat latihan telah diberi peringatan cahaya-hati menjelang latihan berbahaya.
Pengumuman resmi di media sosial baca: "Untuk semua Pokemon GO Untuk menghindari tempat latihan dan pemain Pokemon, hari ini kami mengumumkan itu, mulai 09:30, kami akan menggelar latihan kebakaran akan Dilaksanakan di Cincu pusat pelatihan, Brasov County!," tulis NATO seperti dilansir Daily, Selasa (9/8/2016).
Operator kereta api memperingatkan pemburu Pokemon agar tak mengejar monster Pokemon Go di area rel kereta api. Perusahaan kereta api negara Bulgaria BDZ menegaskan kepada para pemain Pokemon Go untuk menjauh dari rel kereta api.
"Operator kereta api memperingatkan pengguna permainan bahwa mencari Pokemon di daerah-daerah rel kereta api bukanlah perilaku yang aman," ujar
BDZ dalam sebuah pernyataan.
(wbs)
