Canon Optimistis Pasar DSLR Masih Banyak Peminat
A
A
A
JAKARTA - Keberadaan kamera mirrorless saat ini memang semakin diganderungi para pecinta fotografi khususnya penyuka travelling. Pasalnya kamera ini memiliki bentuk yang praktis dan sangat mendukung untuk dibawa kemana saja.
Terlebih lagi, kamera berukuran mini ini mampu menghasilkan kualitas gambar yang tidak kalah baik dengan kamera DSLR. Bahkan terdapat salah satu produsen kamera yang menghentikan produksi kamera DSLR dan memilih fokus mengembangkan model mirrorless.
Melihat fenomena tersebut, Canon Division Director PT Datascrip, Merry Harun, tidak khawatir jika kedepannya pasar kamera DSLR akan tergerus.
"Kami rasa penggunanya akan tetap ada, pengguna DSLR berbeda, kalau yang suka ubah-ubah ke makro, zoom dan long zoom pasti akan pilih model ini. Kerena setiap pengguna memiliki seleranya masing-masing," ungkap Merry, Jumat (22/7/2016).
Lebih lanjut, dirinya menambahkan, kalau dilihat para fotografer profesional memang lebih banyak yang suka model DSLR. Hanya saja kalau anak-anak muda lebih suka mirrolles, karena mungkin lebih ringkas.
Tapi yang paling utama, di Indonesia itu pasarnya seperti piramida terbalik. Jadi pasar yang lebih banyak peminatnya itu dikelas entry level.
Ditanyai apakah Canon akan mengurangi jatah produksi model DSLR melihat trend model Mirrorless yang semakin digemari. Dirinya mengatakan, "Kita akan fokus terhadap keduanya, karena segmennya masih banyak di kelas Entry Level. Maka kita akan siapkan produk-produk untuk mengisi segmen tersebut," tandasnya.
Seperti diketahui untuk mengisi segmen entry level model DSLR, Canon memiliki EOS 1200, EOS 1300 dan EOS 700. Sedangkan Mirolles, Canon mengisinya dengan EOS M3 dan EOS M10.
Terlebih lagi, kamera berukuran mini ini mampu menghasilkan kualitas gambar yang tidak kalah baik dengan kamera DSLR. Bahkan terdapat salah satu produsen kamera yang menghentikan produksi kamera DSLR dan memilih fokus mengembangkan model mirrorless.
Melihat fenomena tersebut, Canon Division Director PT Datascrip, Merry Harun, tidak khawatir jika kedepannya pasar kamera DSLR akan tergerus.
"Kami rasa penggunanya akan tetap ada, pengguna DSLR berbeda, kalau yang suka ubah-ubah ke makro, zoom dan long zoom pasti akan pilih model ini. Kerena setiap pengguna memiliki seleranya masing-masing," ungkap Merry, Jumat (22/7/2016).
Lebih lanjut, dirinya menambahkan, kalau dilihat para fotografer profesional memang lebih banyak yang suka model DSLR. Hanya saja kalau anak-anak muda lebih suka mirrolles, karena mungkin lebih ringkas.
Tapi yang paling utama, di Indonesia itu pasarnya seperti piramida terbalik. Jadi pasar yang lebih banyak peminatnya itu dikelas entry level.
Ditanyai apakah Canon akan mengurangi jatah produksi model DSLR melihat trend model Mirrorless yang semakin digemari. Dirinya mengatakan, "Kita akan fokus terhadap keduanya, karena segmennya masih banyak di kelas Entry Level. Maka kita akan siapkan produk-produk untuk mengisi segmen tersebut," tandasnya.
Seperti diketahui untuk mengisi segmen entry level model DSLR, Canon memiliki EOS 1200, EOS 1300 dan EOS 700. Sedangkan Mirolles, Canon mengisinya dengan EOS M3 dan EOS M10.
(dol)