Tak Bisa Login Bermain Pokemon GO Karena Server Down
A
A
A
TOKYO - Ternyata masalah kesulitan untuk login ke game yang sedang mewabah di dunia yaitu Pokemon Go pada minggu kemarin adalah disebabkan masalah server yang tersedia melebihi kapasitas. Para pemain game ini tentunya dibuat jengkel karena susahnya untuk melakukan login melalui ponsel. Hal ini tidak hanya dialami di Tanah Air tapi juga di seluruh dunia.
Seperti dikutip dari akun twitter resmi Niantic Labs pengembang game Pokemon Go dikatakan setelah game ini resmi dapat diunduh di Play Store Kanada (17 Juli 2016), secara bersamaan seluruh pemain game augmented reality tersebut tidak bisa masuk ke akun mereka. Karena server aplikasi over load satu jam setelah peluncuran di Kanada.
Atas kejadian server down di seluruh dunia, Niantic meminta para trainers agar bersabar menunggu hingga server normal kembali. Dan saat ini server game tersebut sudah kembali normal. Namun diluar pernyataan Niantic Labs, OurMine sempat mengklaim jika masalah tersebut terjadi karena serangan DDOS. Grup hacker yang beranggotakan tiga remaja itu mengungkapkan bahwa mereka tidak akan membiarkan satu orang pun bermain Pokemon GO jika tim game tersebut tidak meminta bantuan pengamanan oleh OurMine.
Sebagai informasi, game Pokemon GO telah dirilis di sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Autralia, Selandia Baru pada awal Juli. Setelah itu disusul oleh sebanyak 27 negara di benua Eropa seperti Spanyol, Italia, hingga Jerman. Meski belum dirilis secara resmi di Indonesia, namun game tersebut sudah bisa dimainkan dengan mengunduhnya dari pihak ketiga. Meskipun begitu banyak pendapat pro dan kontra dengan kemunculan permainan ini, bahkan tak jarang efek negatif juga ditimbulkan.
Seperti dikutip dari akun twitter resmi Niantic Labs pengembang game Pokemon Go dikatakan setelah game ini resmi dapat diunduh di Play Store Kanada (17 Juli 2016), secara bersamaan seluruh pemain game augmented reality tersebut tidak bisa masuk ke akun mereka. Karena server aplikasi over load satu jam setelah peluncuran di Kanada.
Atas kejadian server down di seluruh dunia, Niantic meminta para trainers agar bersabar menunggu hingga server normal kembali. Dan saat ini server game tersebut sudah kembali normal. Namun diluar pernyataan Niantic Labs, OurMine sempat mengklaim jika masalah tersebut terjadi karena serangan DDOS. Grup hacker yang beranggotakan tiga remaja itu mengungkapkan bahwa mereka tidak akan membiarkan satu orang pun bermain Pokemon GO jika tim game tersebut tidak meminta bantuan pengamanan oleh OurMine.
Sebagai informasi, game Pokemon GO telah dirilis di sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Autralia, Selandia Baru pada awal Juli. Setelah itu disusul oleh sebanyak 27 negara di benua Eropa seperti Spanyol, Italia, hingga Jerman. Meski belum dirilis secara resmi di Indonesia, namun game tersebut sudah bisa dimainkan dengan mengunduhnya dari pihak ketiga. Meskipun begitu banyak pendapat pro dan kontra dengan kemunculan permainan ini, bahkan tak jarang efek negatif juga ditimbulkan.
(dol)