Luncurkan HE 1, Sennheiser Catat Sejarah Baru Teknologi Audio

Sabtu, 02 Juli 2016 - 15:19 WIB
Luncurkan HE 1, Sennheiser...
Luncurkan HE 1, Sennheiser Catat Sejarah Baru Teknologi Audio
A A A
SINGAPURA - Anda audiophile dan music freak? Wajib jajal headphone ini! Sennheiser, produsen spesialis perangkat audio asal Jerman, mencatat sejarah baru teknologi audio dengan meluncurkan headphone paling sempurna di dunia, yaitu HE 1. Ini merupakan generasi penerus headphone legendaris Sennheiser Orpheus yang rilis 25 tahun lalu.

Dengan semua material nomor satu yang ditanam di Sennheiser HE 1, teknologi terkini, desain prima yang elegan, dan dikerjakan mendetail secara handmade, kita dapat menikmati pengalaman audio terbaik dan sensasi kepuasan tanpa batas dalam mendengarkan musik. Akustiknya lebih nyata dari mendengarkan konser live, tak heran apabila HE 1 saat ini merupakan headphone termahal di dunia dengan banderol 50.000 euro atau hampir Rp730 juta.

Mahakarya headphone high-end yang hadir dengan inovasi sistem headphone elektrostatik ini menggabungkan secara sempurna dan unik berbagai kelebihan amplifier tabung dan amplifier transistor.

Vice President Sales and Marketing, Sennheiser Electronic Asia, Martin Low mengungkapkan, tim ahli Sennheiser yang bermarkas di Wedemark dekat Hanover, Jerman, menghabiskan waktu hampir satu dekade untuk research and development HE 1.

"Headphone ini mengubah keindahan musik dari sesuatu yang kita dengarkan menjadi sesuatu yang kita rasakan," ujarnya saat peluncuran HE 1 untuk Asia di Marina Bay Sands, Singapura, kemarin.

Atas peluncuran ini, maka HE 1 resmi pula memasuki pasar Indonesia. Martin menilai pasar Indonesia cukup menjanjikan dengan banyaknya audiophile dari kalangan kelas menengah ke atas. "Asia Tenggara merupakan wilayah dinamis yang juga menjadi rumah bagi banyak audiophile," katanya.

Menurut dia, kalangan profesional di bidang audio pun sudah semakin mengapresiasi alat pendukung kerja mereka yang berkualitas tinggi. Misalnya, kalangan penyanyi, musisi, arranger, operator studio rekaman, maupun penata musik sinema.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0857 seconds (0.1#10.140)