Bakrie Telecom Cari Pengganti Esia

Selasa, 28 Juni 2016 - 20:53 WIB
Bakrie Telecom Cari...
Bakrie Telecom Cari Pengganti Esia
A A A
JAKARTA - PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) menyatakan, akan mencari brand baru pengganti Esia yang sudah tenggelam. Saat ini perusahaan masih dalam tahap mempersiapkan produk anyar itu.

Komisaris Utama Bakrie Telecom Anindya Bakrie mengatakan, bisnis baru yang akan disasar kemungkinan dari luar bidang telekomunikasi seperti Esia. Namun, tetap di sektor teknologi.

"Masih dirancang brand baru, nah harus ada model bisnis baru, belum tentu telekomunikasi saja. Jadi, ada beberapa hal yang berhubungan dengan media, teknologi, nanti kalau saat sudah tepat kita sampaikan," ujarnya di Epicentrum, Jakarta, Selasa (28/6/2016).

Dia menjelaskan, perusahaan masih belum meluncurkan produk pengganti Esia dalam waktu dekat karena masih fokus ke restrukturisasi utang. Kabar baiknya, obligasi wajib konversi Bakrie Telecom senilai Rp7,6 triliun untuk membayar utang hingga Rp11,6 triliun sudah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Sudah disetujui pemegang saham dan ini dimantapkan lagi hari ini (persetujuan OJK). Dengan begitu, perusahaan kita bisa menatap masa depan," kata dia.

Sementara, lanjut Anindya, peluncuran produk baru dan restrukturisasi utang ini akan jadi dua strategi Bakrie Telecom menghadapi pesatnya perkembangan teknologi. Tak ingin tergilas, perusahaan terus mematangkan model bisnis.

"Saat ini kita fokus restrukturisasi BTEL selesai. Strategi Lebih fokus untuk selesaikan restrukturisasi dan mematangkan bisnis model buat ke depan," kata dia.

Menurut putra sulung Aburizal Bakrie tersebut, perkembangan zaman membuat operator CDMA seperti Esia tak lagi berkutik. Sehingga, jajaran direksi memikirkan jalan keluar dari tantangan industri masa kini.

"Kan kalau masa kini ialah mobile CDMA telah beralih. Jadi, direksi perusahaan memikirkan bagaimana bisa menjawab tantangan ke depan juga banyak peluang-peluang tak hanya di bidang komunikasi tapi juga media dan teknologi," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1194 seconds (0.1#10.140)