Acer Optimistis Liquid Z330 Diterima Pasar
Acer Optimistis Liquid Z330 Diterima Pasar
A
A
A
SEMARANG - PT Acer Indonesia (AI) optimistis produk baru mereka smartphone Liquid Z330 dan notebook One 14 diterima pasar dengan baik. Presales Manager AI, Dimas Setyo mengatakan, untuk terus memperkuat pasar Acer terus melakukan inovasi produk.
Dia mengatakan untuk produk Liquid Z330 merupakan produk pertama Acer yang sudah dilengkapi dengan teknologi 4G LTE. "Liquid Z330 yang merupakan generasi kedua dari Liquid Z320 sudah dilengkapi teknologi 4G LTE, dibandrol dengan harga Rp1,2 juta," katanya, Jumat (10/6/2016).
Ia menambahkan, selain sudah menggunakan teknologi 4G LTE, Smartphone yang memiliki ukuran layar 4.5 inci dan dipersenjatai prosesor qualcomm snapdragon quad core 1.1 GHz dan RAM 1GB.
"Keistimewaan lain adalah memiliki fitur kids center yang sudah pre-install di dalam perangkat yang berisi konten khusus anak-anak sehingga anak-anak hanya dapat mengakses aplikasi atau web yang sesuai dengan umur," katanya.
Public Relation Manager Marketing AI, M Thoriq Syarief Husein menambahkan, pihaknya mulai memanfaatkan komponen lokal untuk teknologi telepon seluler pintar berbasis 4G.
Komponen lokal sendiri tidak hanya terdiri dari perangkat keras atau "hardware" tetapi juga perangkat lunak "software"."Saat ini komposisi komponen lokal yang digunakan sebesar 20%. Targetnya, tahun depan komponen lokal akan ditambah menjadi 40%," imbuhnya.
Dia mengatakan untuk produk Liquid Z330 merupakan produk pertama Acer yang sudah dilengkapi dengan teknologi 4G LTE. "Liquid Z330 yang merupakan generasi kedua dari Liquid Z320 sudah dilengkapi teknologi 4G LTE, dibandrol dengan harga Rp1,2 juta," katanya, Jumat (10/6/2016).
Ia menambahkan, selain sudah menggunakan teknologi 4G LTE, Smartphone yang memiliki ukuran layar 4.5 inci dan dipersenjatai prosesor qualcomm snapdragon quad core 1.1 GHz dan RAM 1GB.
"Keistimewaan lain adalah memiliki fitur kids center yang sudah pre-install di dalam perangkat yang berisi konten khusus anak-anak sehingga anak-anak hanya dapat mengakses aplikasi atau web yang sesuai dengan umur," katanya.
Public Relation Manager Marketing AI, M Thoriq Syarief Husein menambahkan, pihaknya mulai memanfaatkan komponen lokal untuk teknologi telepon seluler pintar berbasis 4G.
Komponen lokal sendiri tidak hanya terdiri dari perangkat keras atau "hardware" tetapi juga perangkat lunak "software"."Saat ini komposisi komponen lokal yang digunakan sebesar 20%. Targetnya, tahun depan komponen lokal akan ditambah menjadi 40%," imbuhnya.
(dol)
Explore More