Sharp Pamer Ponsel Robot Pertama di Bali
A
A
A
NUSA DUA - Ada yang berbeda dalam gelaran Sharp Dealer Convention 2016 akhir pekan ini di Nusa Dua, Bali. PT Sharp Electronics Indonesia atau SEID secara perdana memamerkan ponsel robot pertama di dunia bernama RoBoHoN.
Resmi diluncurkan di Jepang pada 26 Mei 2016, RoBoHoN dibawa ke Indonesia untuk “dipamerkan” di hadapan ratusan dealer. Ponsel pintar berwujud robot imut ini pun sukses mencuri perhatian para dealer berkat keunikan teknologinya.
Ponsel robot ini menggabungkan fungsi-fungsi smartphone modern dengan kemampuan komunikasi layaknya asisten virtual super cerdas. Di acara ini, RoBoHoN menyapa langsung para rekan dealer Sharp dalam bahasa Inggris dan Indonesia, memperkenalkan diri, berjalan, menerima panggilan, memotret dan memproyeksikan hasilnya, menari, mengucapkan terima kasih dan selamat tinggal, serta atraksi-atraksi memukau lainnya.
Tidak hanya mampu menjalankan tugas umum layaknya ponsel pintar, juga membuat panggilan hingga mengirim atau menerima pesan singkat dan surat elektronik, RoBoHoN juga dibekali sistim kecerdasan buatan khusus yang lihai dalam mendeteksi dan merespons perintah suara bahkan ekspresi wajah penggunanya.
Sebagai robot humanoid, RoBoHoN dapat bergerak seluwes manusia, seperti berjalan, duduk, melambaikan tangan untuk menyampaikan notifikasi seperti pesan atau panggilan masuk. Robot mini ini bahkan mampu pula membangunkan penggunanya sebagai alarm, menjadi pengingat, membacakan pesan, dan mengirimkan balasan sesuai yang didiktekan oleh penggunanya, memotret si pengguna layaknya fotografer, serta menampilkan gambar maupun video pada dinding atau permukaan lain berkat proyektor pada keningnya.
“Kami gembira dapat memperkenalkan RoBoHoN ke Indonesia, sekaligus bangga karena Indonesia menjadi salah satu negara pertama di ASEAN yang disinggahi oleh RoBoHoN, setelah diluncurkan pekan lalu di Jepang. Ponsel robot ini merupakan salah satu simbol dari kemajuan teknologi yang dimiliki Sharp, teknologi yang menggabungkan konsep Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) dengan mengedepankan aspek kecerdasan dan kasih sayang untuk memudahkan kehidupan manusia. Kami menyebutnya sebagai AIoT atau Artificial Intelligence of Things,” ungkap Fumihiro Irie selaku President Director SEID.
RoBoHoN memiliki ukuran mini, tak sampai 20 cm dengan bobot 390 gram saja. Ponsel robot ini dilengkapi layar sentuh kecil 2 inci di bagian punggungnya dengan resolusi 320 x 240 pixel berprosesor Snapdragon 400. Berjalan dengan sistem operasi Android 5.0 Lollipop, mobile robot phone ini telah memiliki konektivitas jaringan Wi-Fi, 4G LTE, dan 3G.
Ditanya kemungkinan RoBoHoN dilepas ke pasaran Indonesia, dia menjawab, hingga saat ini pihaknya belum merencanakan hal tersebut. Sebab selain dibanderol USD1.800 atau sekitar Rp24 juta lebih, dibutuhkan sistem komputasi awan yang matang dan perencanaan mobile subscription untuk dapat memaksimalkan penggunaannya di Indonesia.
“Kami akan terus memantau kesiapan dan perkembangan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. Sambil menunggu saat itu tiba, tentu kami akan terus mendampingi masyarakat Indonesia melalui beragam inovasi teknologi berkualitas Jepang yang kami benamkan pada produk-produk home appliances kami di Indonesia,” tuturnya.
Resmi diluncurkan di Jepang pada 26 Mei 2016, RoBoHoN dibawa ke Indonesia untuk “dipamerkan” di hadapan ratusan dealer. Ponsel pintar berwujud robot imut ini pun sukses mencuri perhatian para dealer berkat keunikan teknologinya.
Ponsel robot ini menggabungkan fungsi-fungsi smartphone modern dengan kemampuan komunikasi layaknya asisten virtual super cerdas. Di acara ini, RoBoHoN menyapa langsung para rekan dealer Sharp dalam bahasa Inggris dan Indonesia, memperkenalkan diri, berjalan, menerima panggilan, memotret dan memproyeksikan hasilnya, menari, mengucapkan terima kasih dan selamat tinggal, serta atraksi-atraksi memukau lainnya.
Tidak hanya mampu menjalankan tugas umum layaknya ponsel pintar, juga membuat panggilan hingga mengirim atau menerima pesan singkat dan surat elektronik, RoBoHoN juga dibekali sistim kecerdasan buatan khusus yang lihai dalam mendeteksi dan merespons perintah suara bahkan ekspresi wajah penggunanya.
Sebagai robot humanoid, RoBoHoN dapat bergerak seluwes manusia, seperti berjalan, duduk, melambaikan tangan untuk menyampaikan notifikasi seperti pesan atau panggilan masuk. Robot mini ini bahkan mampu pula membangunkan penggunanya sebagai alarm, menjadi pengingat, membacakan pesan, dan mengirimkan balasan sesuai yang didiktekan oleh penggunanya, memotret si pengguna layaknya fotografer, serta menampilkan gambar maupun video pada dinding atau permukaan lain berkat proyektor pada keningnya.
“Kami gembira dapat memperkenalkan RoBoHoN ke Indonesia, sekaligus bangga karena Indonesia menjadi salah satu negara pertama di ASEAN yang disinggahi oleh RoBoHoN, setelah diluncurkan pekan lalu di Jepang. Ponsel robot ini merupakan salah satu simbol dari kemajuan teknologi yang dimiliki Sharp, teknologi yang menggabungkan konsep Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) dengan mengedepankan aspek kecerdasan dan kasih sayang untuk memudahkan kehidupan manusia. Kami menyebutnya sebagai AIoT atau Artificial Intelligence of Things,” ungkap Fumihiro Irie selaku President Director SEID.
RoBoHoN memiliki ukuran mini, tak sampai 20 cm dengan bobot 390 gram saja. Ponsel robot ini dilengkapi layar sentuh kecil 2 inci di bagian punggungnya dengan resolusi 320 x 240 pixel berprosesor Snapdragon 400. Berjalan dengan sistem operasi Android 5.0 Lollipop, mobile robot phone ini telah memiliki konektivitas jaringan Wi-Fi, 4G LTE, dan 3G.
Ditanya kemungkinan RoBoHoN dilepas ke pasaran Indonesia, dia menjawab, hingga saat ini pihaknya belum merencanakan hal tersebut. Sebab selain dibanderol USD1.800 atau sekitar Rp24 juta lebih, dibutuhkan sistem komputasi awan yang matang dan perencanaan mobile subscription untuk dapat memaksimalkan penggunaannya di Indonesia.
“Kami akan terus memantau kesiapan dan perkembangan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. Sambil menunggu saat itu tiba, tentu kami akan terus mendampingi masyarakat Indonesia melalui beragam inovasi teknologi berkualitas Jepang yang kami benamkan pada produk-produk home appliances kami di Indonesia,” tuturnya.
(dol)