Traveling ke Asia Tenggara dan Amerika Serikat Bisa Gunakan Grab
A
A
A
JAKARTA - Grab, layanan transportasi berbasis online untuk pertama kalinya akan tersedia di luar kawasan Asia Tenggrara. Berkat proses integrasi Grab dan Lyft, kini para pelanggan yang bepergian ke Amerika Serikat tetap dapat menggunakan aplikasi Grab.
Untuk mengoperasikannya, para pengguna tidak perlu repot-repot untuk melakukan registrasi ulang ketika bepergian. Sebab pengguna dapat menggunakan aplikasi Grab yang selama ini digunakan di Negara asalnya.
"Grab selalu memberikan kebebasan dalam memilih, fleksibilitas dan kenyamanan bagi para pelanggan termasuk memberikan pengalaman bepergian yang bebas hambatan. Integrasi ini juga merupakan wujud dari komitmen Grab untuk senantiasa memberikan layanan terbaik kepada para pengguna," ujar Co-Founder Grab, Tan Hooi Ling, di Jakarta, Jumat (3/6/2016).
Saat ini, satu dari sembilan pengguna ponsel cerdas di kawasan Asia Tenggara merupakan pengguna Grab yang memiliki akses terhadap layanan transportasi yang disediakan. Integrasi Grab - Lyft memungkinkan para pengguna untuk mengakses layanan pemesanan kendaraan lebih dari 200 kota dimana Lyft beroperasi.
"Seiring semakin banyaknya orang yang melakukan perjalanan dari dan ke Amerika Serikat maupun Asia Tenggara, kerjasama ini tentu akan memberikan rasa tenang bagi para wisatawan ketika melakukan perjalanan ke luar negeri. Kerjasama ini tentu akan semakin mempermudah pengguna untuk menuju destinasi yang diinginkan," ungkap Head of International Product for Lyft, Kristina Gibson.
Untuk urusan pembayaran,semua transaksi perjalanan akan dilakukan secara non-tunai melalui kartu kredit atau opsi pembayaran lain seperti PayPal. Layanan ini siap beroperasi dalam beberapa minggu mendatang.
Untuk mengoperasikannya, para pengguna tidak perlu repot-repot untuk melakukan registrasi ulang ketika bepergian. Sebab pengguna dapat menggunakan aplikasi Grab yang selama ini digunakan di Negara asalnya.
"Grab selalu memberikan kebebasan dalam memilih, fleksibilitas dan kenyamanan bagi para pelanggan termasuk memberikan pengalaman bepergian yang bebas hambatan. Integrasi ini juga merupakan wujud dari komitmen Grab untuk senantiasa memberikan layanan terbaik kepada para pengguna," ujar Co-Founder Grab, Tan Hooi Ling, di Jakarta, Jumat (3/6/2016).
Saat ini, satu dari sembilan pengguna ponsel cerdas di kawasan Asia Tenggara merupakan pengguna Grab yang memiliki akses terhadap layanan transportasi yang disediakan. Integrasi Grab - Lyft memungkinkan para pengguna untuk mengakses layanan pemesanan kendaraan lebih dari 200 kota dimana Lyft beroperasi.
"Seiring semakin banyaknya orang yang melakukan perjalanan dari dan ke Amerika Serikat maupun Asia Tenggara, kerjasama ini tentu akan memberikan rasa tenang bagi para wisatawan ketika melakukan perjalanan ke luar negeri. Kerjasama ini tentu akan semakin mempermudah pengguna untuk menuju destinasi yang diinginkan," ungkap Head of International Product for Lyft, Kristina Gibson.
Untuk urusan pembayaran,semua transaksi perjalanan akan dilakukan secara non-tunai melalui kartu kredit atau opsi pembayaran lain seperti PayPal. Layanan ini siap beroperasi dalam beberapa minggu mendatang.
(dol)