Gencar Lakukan Bundling, Smartphone Andromax Jalan Terus
A
A
A
JAKARTA - PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) sebagai salah satu perusahaan penyedia layanan telekomunikasi di Indonesia saat ini tengah gencar melakukan bundling. Tercatat beberapa brand ternama seperti Samsung dan Lenovo telah membekali perangkatnya dengan paket 4G LTE milik Smartfren.
Dengan hadirnya paket-paket bundling bersama beberapa brand global tersebut, hal ini tidak serta merta akan menghentikan brand Andromax yang merupakan merek smartphone dari Smartfren. Bahkan dalam hal ini, Head of Smartphone Smartfren, Sukaca Purwokardjono meyakini kerjasama yang telah terjalin tidak akan menggangu pasar Andromax.
"Bila kita lihat, smartphone yang beredar di pasaran itu sudah memiliki pecintanya masing-masing. Misalnya, ada orang yang kalau beli smartphone harus Samsung tapi ada juga yang menginginkan merek lain," ungkap Sukaca, di Jakarta, Selasa (3/5/2016).
Lebih lanjut, dirinya menambahkan, sama seperti produk lainnya, Andromax saat ini sudah memiliki pasarnya sendiri jadi tidak akan mengganggu. Melalui kerjasama dengan brand lain, yang ingin kita capai sebenarnya ingin memiliki partner sabanyak-banyaknya.
Bahkan dirinya mengakui, dalam urusan bundling pihak Smartfren memang memilih brand yang cukup diminati pasar bukan melihat dari spesifikasi perangkat. Pasalnya tidak semua konsumen mementingkan spesifikasi.
"Kalau urusan spesifikasi semua punya selera berbeda. Tapi melalui kerjasama ini kami ingin semua dapat menikmati layanan Smartfren dan mendapatkan pengguna jaringan 4G sebanyak-banyaknya," tegasnya.
Smartfren baru saja melakukan paket bundling dengan Samsung melalui Samsung Galaxy J1 2016. Melalui paket ini, para pecinta Samsung dapat menikmati layanan dari Smartfren dengan layanan komunikasi berbasis VoLTE.
Dengan hadirnya paket-paket bundling bersama beberapa brand global tersebut, hal ini tidak serta merta akan menghentikan brand Andromax yang merupakan merek smartphone dari Smartfren. Bahkan dalam hal ini, Head of Smartphone Smartfren, Sukaca Purwokardjono meyakini kerjasama yang telah terjalin tidak akan menggangu pasar Andromax.
"Bila kita lihat, smartphone yang beredar di pasaran itu sudah memiliki pecintanya masing-masing. Misalnya, ada orang yang kalau beli smartphone harus Samsung tapi ada juga yang menginginkan merek lain," ungkap Sukaca, di Jakarta, Selasa (3/5/2016).
Lebih lanjut, dirinya menambahkan, sama seperti produk lainnya, Andromax saat ini sudah memiliki pasarnya sendiri jadi tidak akan mengganggu. Melalui kerjasama dengan brand lain, yang ingin kita capai sebenarnya ingin memiliki partner sabanyak-banyaknya.
Bahkan dirinya mengakui, dalam urusan bundling pihak Smartfren memang memilih brand yang cukup diminati pasar bukan melihat dari spesifikasi perangkat. Pasalnya tidak semua konsumen mementingkan spesifikasi.
"Kalau urusan spesifikasi semua punya selera berbeda. Tapi melalui kerjasama ini kami ingin semua dapat menikmati layanan Smartfren dan mendapatkan pengguna jaringan 4G sebanyak-banyaknya," tegasnya.
Smartfren baru saja melakukan paket bundling dengan Samsung melalui Samsung Galaxy J1 2016. Melalui paket ini, para pecinta Samsung dapat menikmati layanan dari Smartfren dengan layanan komunikasi berbasis VoLTE.
(dol)