Android Versi OS 4.4.4. Paling Rentan Terserang Virus
A
A
A
JAKARTA - Virus pada sebuah perangkat memang merupakan momok yang sangat mengganggu bagi para penggunanya. Bagaimana tidak, keberadaan virus pada perangkat dapat merusak semua data yang ada dalam perangkat, atau yang lebih tidak menyenangkannya lagi dapat membuat perangkat mati total.
Berdasarkan penelitian dari Kaspersky Lab mengenai Mobile Virusology, baru-baru ini hampir setengah dari 20 Trojan teratas di tahun 2015 merupakan program jahat dengan kemampuan untuk mendapatkan hak akses super-user. Hak akses super user ini dapat memberikan penjahat cyber keleluasaan untuk menginstal aplikasi pada perangkat tanpa sepengetahuan si pengguna.
Melalui keterangan tertulis Kaspersky Lab kepada Sindonews, Sabtu (5/3/2016), malware jenis ini menyebar melalui aplikasi yang pengguna unduh dari sumber yang tidak terpercaya. Aplikasi jenis ini kadang-kadang dapat ditemukan di toko aplikasi resmi, Google Play dan menyamar sebagai aplikasi game atau hiburan. Mereka juga dapat diinstal ketika proses update dari aplikasi populer yang ada di perangkat, dan terkadang pada saat pra-instal di perangkat mobile.
Perangkat paling berisiko akan virus ini adalah Android yang menggunakan OS 4.4.4. dan juga versi sebelumnya. Setidaknya terdapat 11 jenis Trojan mobile yang diketahui menggunakan hak akses root. Tiga dari mereka - Ztorg, Gorpo dan Leech - saling bekerjasama satu sama lain.
Bagi perangkat yang terinfeksi Trojan ini biasanya mengorganisir diri ke dalam jaringan, menciptakan semacam botnet berbentuk iklan sehingga pelaku ancaman dapat menggunakannya untuk menginstal berbagai jenis adware.
Tidak berhenti sampai disitu saja, sesaat setelah melakukan rooting pada perangkat, Trojans ini mengunduh dan menginstal backdoor. Selanjutnya backdoor akan mengunduh dan mengaktifkan dua modul yang memiliki kemampuan untuk mengunduh, menginstal dan menjalankan aplikasi.
Berdasarkan penelitian dari Kaspersky Lab mengenai Mobile Virusology, baru-baru ini hampir setengah dari 20 Trojan teratas di tahun 2015 merupakan program jahat dengan kemampuan untuk mendapatkan hak akses super-user. Hak akses super user ini dapat memberikan penjahat cyber keleluasaan untuk menginstal aplikasi pada perangkat tanpa sepengetahuan si pengguna.
Melalui keterangan tertulis Kaspersky Lab kepada Sindonews, Sabtu (5/3/2016), malware jenis ini menyebar melalui aplikasi yang pengguna unduh dari sumber yang tidak terpercaya. Aplikasi jenis ini kadang-kadang dapat ditemukan di toko aplikasi resmi, Google Play dan menyamar sebagai aplikasi game atau hiburan. Mereka juga dapat diinstal ketika proses update dari aplikasi populer yang ada di perangkat, dan terkadang pada saat pra-instal di perangkat mobile.
Perangkat paling berisiko akan virus ini adalah Android yang menggunakan OS 4.4.4. dan juga versi sebelumnya. Setidaknya terdapat 11 jenis Trojan mobile yang diketahui menggunakan hak akses root. Tiga dari mereka - Ztorg, Gorpo dan Leech - saling bekerjasama satu sama lain.
Bagi perangkat yang terinfeksi Trojan ini biasanya mengorganisir diri ke dalam jaringan, menciptakan semacam botnet berbentuk iklan sehingga pelaku ancaman dapat menggunakannya untuk menginstal berbagai jenis adware.
Tidak berhenti sampai disitu saja, sesaat setelah melakukan rooting pada perangkat, Trojans ini mengunduh dan menginstal backdoor. Selanjutnya backdoor akan mengunduh dan mengaktifkan dua modul yang memiliki kemampuan untuk mengunduh, menginstal dan menjalankan aplikasi.
(akr)