Contek Facebook, Twitter Perbarui Fitur Timeline
A
A
A
CALIFORNIA - Sebelumnya Facebook telah berencana untuk memperkenalkan News Feed baru di mana hal tersebut didasari pada algoritma baru yang menentukan apa yang ingin dilihat orang. Ini berarti bahwa meskipun pengguna berlangganan beberapa halaman, Facebook akan dapat menentukan atau membantu penggunanya untuk memilah mana yang lebih suka dilihat penggunanya dan akan menampilkannya pada News Feed.
Dilansir dari Ubergizmo, Minggu (7/2/2016), ternyata Twitter memiliki sesuatu yang sama. Menurut laporan, aplikasi berlambang burung tersebut sedang mendesain algoritmik serupa dan rencananya perusahaan akan meluncurkannya dalam waktu dekat. Sama seperti News Feed pada Facebook, timeline Twitter baru ini juga akan menampilkan kepada pengguna apa yang akan mereka nikmati atau mereka baca.
Untuk saat ini, masih belum jelas apakah ini akan menjadi cara default melihat Twitter, atau pengguna dapat memilihnya sesuai dengan preferensi mereka. Sekarang Facebook memungkinkan pengguna untuk mengurutkan News Feed mereka berdasarkan cerita terpopuler, jadi kemungkinan besar Twitter akan menghadirkan kontrol yang sama bagi para penggunanya.
Saat ini Twitter juga telah mengujinya dengan beberapa pengguna. Tapi tampaknya pihak perusahaan juga akan segera mengujinya untuk cakupan yang lebih luas.
Dilansir dari Ubergizmo, Minggu (7/2/2016), ternyata Twitter memiliki sesuatu yang sama. Menurut laporan, aplikasi berlambang burung tersebut sedang mendesain algoritmik serupa dan rencananya perusahaan akan meluncurkannya dalam waktu dekat. Sama seperti News Feed pada Facebook, timeline Twitter baru ini juga akan menampilkan kepada pengguna apa yang akan mereka nikmati atau mereka baca.
Untuk saat ini, masih belum jelas apakah ini akan menjadi cara default melihat Twitter, atau pengguna dapat memilihnya sesuai dengan preferensi mereka. Sekarang Facebook memungkinkan pengguna untuk mengurutkan News Feed mereka berdasarkan cerita terpopuler, jadi kemungkinan besar Twitter akan menghadirkan kontrol yang sama bagi para penggunanya.
Saat ini Twitter juga telah mengujinya dengan beberapa pengguna. Tapi tampaknya pihak perusahaan juga akan segera mengujinya untuk cakupan yang lebih luas.
(akr)