KDC Menggelar Event Kawasaki Racing Line di Sirkuit Sentul
A
A
A
JAKARTA - Kawasaki identik dengan motor-motor sport berkapasitas besar dan memiliki teknologi tinggi. Teknik mengendarai motor berkapasitas besar berbeda dengan motor bebek dan skutik.
Butuh kemampuan yang apik untuk bisa mengendarai motor-motor besar dengan safety, aman, dan nyaman. Karena memang power yang dikeluarkan motor ini sangat berbeda dan jauh lebih besar.
Di Indonesia sendiri sangat banyak penggemar motor sport, mulai dari kapasitas 250 hingga 1000 CC. Motor tersebut tidak hanya digunakan di dalam sirkuit saja, tapi juga dijadikan kendaraan sehari-hari di jalan raya.
Pengendara motor besar yang masih pemula dalam mengendarai motor besar harus punya bekal khusus agar lebih safety dan mengurangi resiko kecelakaan.
Oleh karena itu KMI dan Kawasaki Dealers Community (KDC) mulai aktif melakukan sosialisasi teknik berkendara motor besar, sejak 2015 lalu. Selain mengajarkan teknik, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mewadahi minat konsumen motor Kawasaki pada kecepat tinggi dan kesukaaan menantang adrenalin, yaitu balap.
Dalam balapan juga ada aturan dan teknik khusus agar safety tetap terjaga. Event yang telah dilakukan antara lain Kawasaki Racing Line dan Kawasaki Racing Academy. Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan peserta lebih memahami motor besar yang mereka miliki dan dapat menyesuaikan teknik dan kecepatan pada kondisi jalan yang mereka lalui.
Di awal 2016 ini KDC kembali melakukan event Kawasaki Racing Line di Sentul International Circuit. Event ini dilakukan pada Minggu, 17 Januari 2016. Seperti kegaiatan sebelumnya, KDC kembali mengundang salah satu pembalap Kawasaki yang memberikan materi seputar teknik menjajal aspal sirkuit.
Aspal sirkuit tentunya sangat berbeda dari teknik di jalan raya, mulai dari racing line, riding position, hingga teknik gas dan pengereman.
Kali ini para pembalap yang tergabung dalam tim Instruktur adalah M. Reihan dari Kawasaki Manual-Tech Racing Team, Tobun dari tim racing KDC, Shu Sato dan Kenichi Takemura dari JBR Indonesia. Event ini terbuka untuk semua konsumen Kawasaki yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai teknik berbalapan.
Butuh kemampuan yang apik untuk bisa mengendarai motor-motor besar dengan safety, aman, dan nyaman. Karena memang power yang dikeluarkan motor ini sangat berbeda dan jauh lebih besar.
Di Indonesia sendiri sangat banyak penggemar motor sport, mulai dari kapasitas 250 hingga 1000 CC. Motor tersebut tidak hanya digunakan di dalam sirkuit saja, tapi juga dijadikan kendaraan sehari-hari di jalan raya.
Pengendara motor besar yang masih pemula dalam mengendarai motor besar harus punya bekal khusus agar lebih safety dan mengurangi resiko kecelakaan.
Oleh karena itu KMI dan Kawasaki Dealers Community (KDC) mulai aktif melakukan sosialisasi teknik berkendara motor besar, sejak 2015 lalu. Selain mengajarkan teknik, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mewadahi minat konsumen motor Kawasaki pada kecepat tinggi dan kesukaaan menantang adrenalin, yaitu balap.
Dalam balapan juga ada aturan dan teknik khusus agar safety tetap terjaga. Event yang telah dilakukan antara lain Kawasaki Racing Line dan Kawasaki Racing Academy. Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan peserta lebih memahami motor besar yang mereka miliki dan dapat menyesuaikan teknik dan kecepatan pada kondisi jalan yang mereka lalui.
Di awal 2016 ini KDC kembali melakukan event Kawasaki Racing Line di Sentul International Circuit. Event ini dilakukan pada Minggu, 17 Januari 2016. Seperti kegaiatan sebelumnya, KDC kembali mengundang salah satu pembalap Kawasaki yang memberikan materi seputar teknik menjajal aspal sirkuit.
Aspal sirkuit tentunya sangat berbeda dari teknik di jalan raya, mulai dari racing line, riding position, hingga teknik gas dan pengereman.
Kali ini para pembalap yang tergabung dalam tim Instruktur adalah M. Reihan dari Kawasaki Manual-Tech Racing Team, Tobun dari tim racing KDC, Shu Sato dan Kenichi Takemura dari JBR Indonesia. Event ini terbuka untuk semua konsumen Kawasaki yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai teknik berbalapan.
(dol)