Ini Rencana Program Berkelanjutan Informasi Bencana Kominfo di 2016
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menggandeng Badan Meteorogi, Klimatologi dan Geofisika BMKG serta para provider telekomunikasi, untuk Soft Launching Penyampaian Sistem Informasi Bencana melalui Short Message Service (SMS). Selain hal itu, Kominfo memiliki program berkelanjutan untuk menyampaikan informasi bencana, yang akan dilaksanakan pada 2016.
Berikutnya, Kominfo akan menggandeng otoritas kebencanaan lainnya, seperti Vulkanologi (PVMBG) terkait informasi gunung berapi. Kementerian juga akan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk informasi terkait banjir, longsor dan tanah bergerak.
Berikutnya menggandeng, Kementerian Kehutanan untuk menhadapi masalah kebakaran hutan. Serta BNPB dan BPBD untuk informasi penanggulangan bencana.
"Hal ini merupakan program berkelanjutan terkait informasi bencana kepada masyarakat. Dengan program-program ini semoga dapat mengurangi tingginya angka korban jiwa saat terjadi bencana," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara di Jakarta, Senin (21/12/2015).
Dalam penyampaian informasi kebencanaan, Kominfo juga akan melakukan kerja sama dengan lembaga penyiaran seperti stasiun televisi dan radio. Nantinya, informasi kebencanaan tidak hanya datang melalui SMS.
Kominfo juga telah menyiapkan payung hukum dengan membuat peraturan Menteri, tentang sistem penyampaian informasi kebencanaan melalui jaringan seluler yang telah dilakukan uji publik melalui siaran pers nomor no.83/PIH/KOMINFO/10/2015. Dengan penetapan Peraturan Menteri ini, diharapkan seluruh operator di Indonesia dapat mendukung program kerja ini.
Baca:
Kominfo Soft Launching Penyampaian Sistem Informasi Bencana
Berikutnya, Kominfo akan menggandeng otoritas kebencanaan lainnya, seperti Vulkanologi (PVMBG) terkait informasi gunung berapi. Kementerian juga akan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk informasi terkait banjir, longsor dan tanah bergerak.
Berikutnya menggandeng, Kementerian Kehutanan untuk menhadapi masalah kebakaran hutan. Serta BNPB dan BPBD untuk informasi penanggulangan bencana.
"Hal ini merupakan program berkelanjutan terkait informasi bencana kepada masyarakat. Dengan program-program ini semoga dapat mengurangi tingginya angka korban jiwa saat terjadi bencana," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara di Jakarta, Senin (21/12/2015).
Dalam penyampaian informasi kebencanaan, Kominfo juga akan melakukan kerja sama dengan lembaga penyiaran seperti stasiun televisi dan radio. Nantinya, informasi kebencanaan tidak hanya datang melalui SMS.
Kominfo juga telah menyiapkan payung hukum dengan membuat peraturan Menteri, tentang sistem penyampaian informasi kebencanaan melalui jaringan seluler yang telah dilakukan uji publik melalui siaran pers nomor no.83/PIH/KOMINFO/10/2015. Dengan penetapan Peraturan Menteri ini, diharapkan seluruh operator di Indonesia dapat mendukung program kerja ini.
Baca:
Kominfo Soft Launching Penyampaian Sistem Informasi Bencana
(dyt)