Kebanjiran Pesanan, Smartwatch Mewah TAG Heuer Tunda Penjualan Online
A
A
A
SWISS - Produsen jam mewah TAG Heuer telah merilis smartwatch pertama mereka. Namun, baru-baru ini perusahaan memutuskan untuk menunda penjualan secara online.
Dilansir dari Ubergizmo, Sabtu (5/12/2015), langkah ini diambil karena perusahaan melihat tingginya permintaan smartwatch mewah ini. Menurut laporan dari Bloomberg, penangguhan penjualan online smartwatch tersebut akan dilakukan sampai Mei atau Juni tahun depan.
Hal tersebut dilakukan karena TAG Heuer memprioritaskan penjualan melalui toko fisik. Perusahaan mengklaim telah menerima permintaan dari pengecer, agen, dan anak usaha sekitar 100.000 unit smartwatch. Sehingga mereka terpaksa menggenjot produksi untuk memproduksi sekitar 2.000 buah seminggu.
Menariknya, meskipun harga yang dibanderol jauh dari harga smartwatch pada umumnya, yakni USD1.500 atau sekitar Rp20,71 juta, permintaan wearable satu ini justru banjir.
"Mengingat keberhasilan smartwatch satu dan unik ini, kami akan mengembangkan koleksi yang terbuat dari varietas, eksekusi dan bahan berbeda pada akhir tahun depan atau awal 2017. Dengan beberapa pilihan bahan bahan termasuk emas dan berlian," ujar Kepala Jam LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton SE’s, Jean-Claude Biver.
Dilansir dari Ubergizmo, Sabtu (5/12/2015), langkah ini diambil karena perusahaan melihat tingginya permintaan smartwatch mewah ini. Menurut laporan dari Bloomberg, penangguhan penjualan online smartwatch tersebut akan dilakukan sampai Mei atau Juni tahun depan.
Hal tersebut dilakukan karena TAG Heuer memprioritaskan penjualan melalui toko fisik. Perusahaan mengklaim telah menerima permintaan dari pengecer, agen, dan anak usaha sekitar 100.000 unit smartwatch. Sehingga mereka terpaksa menggenjot produksi untuk memproduksi sekitar 2.000 buah seminggu.
Menariknya, meskipun harga yang dibanderol jauh dari harga smartwatch pada umumnya, yakni USD1.500 atau sekitar Rp20,71 juta, permintaan wearable satu ini justru banjir.
"Mengingat keberhasilan smartwatch satu dan unik ini, kami akan mengembangkan koleksi yang terbuat dari varietas, eksekusi dan bahan berbeda pada akhir tahun depan atau awal 2017. Dengan beberapa pilihan bahan bahan termasuk emas dan berlian," ujar Kepala Jam LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton SE’s, Jean-Claude Biver.
(dyt)