Produsen Bungkam Soal Dampak VR Buat Anak- anak

CALIFORNIA - Virtual Realty (VR) memang memiliki banyak peminat. Tapi ketika ditanyakan dampaknya pada mata anak-anak, setiap produsen melakukan aksi tutup mulut. Hal ini disebabkan, karena hampir pada semua iklan produsen headset VR menunjukan pemakaian VR untuk menonton pada orang tua.

Dikutip dari Slashgear, Selasa (24/11/2015), namun selalu ada anjuran untuk selalu memastikan anak-anak tidak menggunakan VR dalam waktu yang lama. Peringatan ini pun keluar dari Samsung Gear VR.

Mungkin banyak oran yang bertanya-tanya, apa maksud dari peringatan ini. Bahkan, ada pihak yang melarang anak-anak menggunakan VR. Salah satunya karena mata anak-anak masih berkembang.

Hal ini disebabkan karena otak mereka masih belajar membedakan apa yang nyata atau mana yang tidak. Spekulasi yang pelarangan terhadap anak-anak menggunakan VR, lebih disebabkan rasa khawatir.

Sebetulnya, himbauan ini dapat teerlihat dari halnya menyaksikan televisi. Anak-anak dilarang menyaksikan tanyangan TV dengan jarak terlalu dekat, meskipun tidak ada bukti akurat jika penglihatan rusak akibat TV.

Kini dengan VR, pandangan anak-anak terhadap tayangan pun akan semakin dekat. Di sisi lain, hal ini memang membuat mata lebih cepat lelah, sehingga bisa menyebabkan sakit di kepala. Begitu juga dengan menggunakan headset VR selama beberapa menit, akan membuat pandangan sedikit kabur setelah headset dilepaskan, tapi itu memang hanya beberapa saat.

Jadi semua dikembalikan kepada pengguna. Semua perangkat canggih jika digunakan tidak sesuai dengan waktu dan tempatnya akan mengalami sesuatu yang buruk. Tidak hanya VR tapi juga perangkat canggih lainnya.

Untuk itu, disarankan buat anak-anak yang mengenakan headset VR, setidaknya perhatikan peringatan pada perangkat itu.