Lenovo Minta Kelonggaran TKDN Buat Motorola

Selasa, 17 November 2015 - 10:53 WIB
Lenovo Minta Kelonggaran...
Lenovo Minta Kelonggaran TKDN Buat Motorola
A A A
JAKARTA - Pada akhir 2014 lalu, Lenovo secara resmi mengakuisisi Motorola untuk menjadi bagian dari anak perusahaan produsen teknologi asal China tersebut. Namun, untuk di Indonesia sendiri, tampaknya Lenovo belum memiliki rencana meluncurkan produk Motorola ke pasar smartphone.

Hal ini menyusul kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah terkait regulasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 30%. Mengenai hal ini, pihak Lenovo memiliki inisiatif untuk melakukan koordinasi kepada kementerian terkait dalam memberikan kelonggaran bagi Motorola untuk bisa dipasarkan di Indonesia.

"Motorola kan baru setahun dibeli. Di Indonesia juga belum ada produk baru lagi. Dengan adanya regulasi TKDN, kita mau minta kalau bisa Motorola diimpor dulu sampai tahun depan. Setelah itu kita akan lihat apakah Motorola juga siap untuk diproduksi dengan konten lokal," ujar Country Lead Lenovo Mobile Business Group Indonesia, Adrie R. Suhadi di Jakarta, Selasa (17/11/2015).

Dia menambahkan, saat ini Lenovo masih fokus pada pengembangan smartphone Lenovo. "Untuk Motorola, kita punya keterbatasan local manufacturing, jadi kita fokus di Lenovo dulu," papar Adrie.

Beberapa waktu lalu, Lenovo mengumumkan telah memulai pabrikasi lokal di daerah Serang, Banten. Dengan menggandeng PT Tridharma Kencana, Lenovo memiliki tiga lini pabrikasi dengan kapasitas produksi 75.000 hingga 150.000 unit per bulan. Model pertama yang diproduksi di pabrik tersebut adalah Lenovo A6010 dan A2010 dengan tingkat kandungan lokal sebesar 20%.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0624 seconds (0.1#10.140)