Pameran IT Jadi Barometer Perkembangan Teknologi Bangsa

Rabu, 28 Oktober 2015 - 14:59 WIB
Pameran IT Jadi Barometer Perkembangan Teknologi Bangsa
Pameran IT Jadi Barometer Perkembangan Teknologi Bangsa
A A A
JAKARTA - Beberapa tahun belakangan acara pameran IT menjadi salah satu perhelatan yang cukup sering digelar dan dikunjungi oleh publik, baik dalam skala kecil, nasional, bahkan internasional. Jika ditilik lebih mendalam, pameran IT tidak bisa hanya dianggap sebagai sekedar pasar tumpah murah meriah saja tapi justru menjadi sebuah tolak ukur alias barometer perkembangan industri teknologi.

"Pameran IT justru juga menjadi barometer dari perkembangan teknologi sebuah bangsa. Di ajang tersebut kita bisa mengukur bagaimana pencapaian teknologi dari masyarakatnya," ujar Agus Setiawan pendiri dari APKOMINDO.

Dirinya menuturkan, bahwa Indonesia pun memiliki perkembangan teknologi yang pesat melihat banyaknya pameran IT yang digelar tiap tahun. "Kami sendiri sudah menggelar Indocomtech sejak tahun 1992 dan menjadi event pameran IT terbesar di wilayah ASEAN dan hari ini Indocomtech kembali digelar untuk ke 23 kalinya," ucap Agus.

Di kesempatan yang sama Project Director API selaku pelaksana Indocomtech 2015 di Jakarta Convention Center menyampaikan, dengan mengusung tema Internet Of Things panitia mau sekaligus ubah stigma bahwa pameran IT cuman berisi ritel yang menawarkan produk murah, tapi juga mengakomodasikan edukasi mengenai perkembangan teknologi.

"Jadi tidak selalu mesti cari duit saja harus ada edukasinya," tandas G. Hidayat Tjokrodjojo, Ketua Umum Yayasan APKOMINDO Indonesia. "Nah, tema yang dipilih menurut saya sudah sangat dan masyarakat Indonesia bisa dibilanh sudah siap. Dari segi perangkat seperti komputer dan smartphone mereka sudah familiar begitu juga dengan cara menggunakan internet. Jadi menurut saya edukasi Internet Of Things tidak akan terlalu sulit," tambahnya.

Perhelatan Indocomtech 2015 yang digelar di Jakarta Convention Center mulai tanggal 28 hingga 1 November ini menggunakan lahan seluah 17.000 meter persegi dengan partisipasi kurang lebih 300-an perusahaan. "Tahun ini kami menargetkan 250.000 pengunjung dengan target total transaksi 650 miliar Rupiah," pungkas Hidayat.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5924 seconds (0.1#10.140)