Apple Blokir Aplikasi Berita

Senin, 12 Oktober 2015 - 08:50 WIB
Apple Blokir Aplikasi Berita
Apple Blokir Aplikasi Berita
A A A
CUPERTINO - Apple memutuskan mengambil langkah memblokir aplikasi Berita. Seperti yang disampaikan New York Times, hal ini berlaku di China.

Dilansir dari Cnet, Senin (12/10/2015), langkah tersbeut diambil Apple, sebagai respon dari frustasinya perusahaan berlogo apel itu oleh aturan sensor di China. Aplikasi yang dihadirkan itu, sebetulnya dimaksudkan sebagai majalah dan koran digital dan dirilis untuk pengguna AS pada Juni lalu.

Maksudnya, para pengguna AS bisa tetap mengakses aplikasi, meskipun berada di luar negeri, termasuk di China. "Sekarang tidak bisa. Berita tidak dapat terakses di Wilayah China saat ini," ucap salah seorang pengguna saat membuka aplikasi Berita. Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Apple terkait hal tersebut.

Pada dasarnya, China merupakan salah satu negara terpenting dalam dunia teknologi. Sebagai negara dengan populasi tersebesar sebanyak 1,35 miliar, dan pasar kelas menengah yang berkembang, telah menciptakan pasar menguntungkan bagi perusahaan seperti Apple.

Apple di China sendiri telah membuat kemajuan yang signifikan. Perusahaan memperluas toko ritel sehingga dapat mendorong penjualan iPhone di negara Tirai Bambu tersebut.

Namun, pemerintah China memberlakukan aturan sensor dari berbagai situs yang berbasis di AS. Pemerintah membatasi kemampuan warga negara berbagi informasi dan opini yang objektif tentang subjek-subjek yang sensitif.

Bahkan, di awal tahun ini, China upgrade penyaringan internet untuk membuat kebijakan lebih ketat. Perusahaan teknologi juga telah terhalang oleh aturan yang ketat, yang mengharuskan perusahaan memblokir informasi sensitif atau konten di China. Situs dan layanan populer seperti Gmail, Facebook dan Twitter telah lama diblokir di negara ini.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7331 seconds (0.1#10.140)