Ini Persyaratan Gabung di LadyJEK
A
A
A
JAKARTA - Sulitnya mencari pekerjaan, membuat para pencari kerja bersedia untuk melakukan pekerjaan apa saja asalkan halal dan dapat menutupi kebutuhan sehari-hari dan seringnya perusahaan membuat persyaratan yang rumit untuk melamar. Tapi tidak di LadyJEK, yang ternyata tidak membutuhkan persyaratan rumit.
"Untuk bisa masuk jadi LadyJEK itu persyaratannya kita diminta melampirkan fotokopi SIM, STNK, KTP dan KK. Proses melamarnya menunggu sekitar 5 hari, setelah itu langsung dapat panggilan training," jelas salah satu Driver LadyJEK, Maya pada peluncuran di Jakarta, Kamis (8/10/2015).
Dia menambahkan, untuk waktu dipanggilnya tergantung banyaknya pendaftar. "Ada yang kurang dari 5 hari dan ada juga yang lebih. Pada saat daftar itu, kita sekalian cek fisik kendaraan, seperti lampunya nyala atau tidak, pajak motor hidup atau tidak, itu semua diperiksa sama pihak perusahaan," ujar Maya.
Dia menuturkan, setelah nanti ditraining para driver diminta jaminan asli bisa berupa Akte Lahir, Ijazah, Buku Nikah atau Kartu Keluarga.
"Trainingnya itu cuma 1 hari, isinya pembekalan visi misi perusahaan lalu bagaimana penggunaan aplikasi dan sistem kerjanya. Bagaimana setelah itu pembagian atribut 1 jaket dan 2 helm," papar Maya.
Pihak perusahaan memfasilitasi smartphone, harga resminya Rp725 ribu. Namun, pihak perusahaan memberikan tawaran dengan angsuran Rp25 ribu setiap minggu, dan bisa diangsur sebanyak 26 kali.
"Kalau si driver sudah memiliki handphone yang menunjang untuk pekerjaan, itu boleh pake hp sendiri," pungkas Maya.
Sebagai informasi tambahan, untuk dapat menjadi driver LadyJEK minimal harus sudah memiliki KTP dan maksimal berumur 55 tahun. Saat ini, driver LadyJEK sudah mencapai sekitar 700-800 driver dan diprediksi akan terus bertambah sampai akhir tahun.
Baca:
Ojek Wanita Mulai Ramaikan Jalan
"Untuk bisa masuk jadi LadyJEK itu persyaratannya kita diminta melampirkan fotokopi SIM, STNK, KTP dan KK. Proses melamarnya menunggu sekitar 5 hari, setelah itu langsung dapat panggilan training," jelas salah satu Driver LadyJEK, Maya pada peluncuran di Jakarta, Kamis (8/10/2015).
Dia menambahkan, untuk waktu dipanggilnya tergantung banyaknya pendaftar. "Ada yang kurang dari 5 hari dan ada juga yang lebih. Pada saat daftar itu, kita sekalian cek fisik kendaraan, seperti lampunya nyala atau tidak, pajak motor hidup atau tidak, itu semua diperiksa sama pihak perusahaan," ujar Maya.
Dia menuturkan, setelah nanti ditraining para driver diminta jaminan asli bisa berupa Akte Lahir, Ijazah, Buku Nikah atau Kartu Keluarga.
"Trainingnya itu cuma 1 hari, isinya pembekalan visi misi perusahaan lalu bagaimana penggunaan aplikasi dan sistem kerjanya. Bagaimana setelah itu pembagian atribut 1 jaket dan 2 helm," papar Maya.
Pihak perusahaan memfasilitasi smartphone, harga resminya Rp725 ribu. Namun, pihak perusahaan memberikan tawaran dengan angsuran Rp25 ribu setiap minggu, dan bisa diangsur sebanyak 26 kali.
"Kalau si driver sudah memiliki handphone yang menunjang untuk pekerjaan, itu boleh pake hp sendiri," pungkas Maya.
Sebagai informasi tambahan, untuk dapat menjadi driver LadyJEK minimal harus sudah memiliki KTP dan maksimal berumur 55 tahun. Saat ini, driver LadyJEK sudah mencapai sekitar 700-800 driver dan diprediksi akan terus bertambah sampai akhir tahun.
Baca:
Ojek Wanita Mulai Ramaikan Jalan
(dyt)