Aplikasi MyQuran Hadir Bersertifikasi Tashih Kemenag

JAKARTA - Umat muslim di Indonesia tidak perlu khawatir lagi menggunakan aplikasi Quran digital melalui perangkat ponsel. Kini telah hadir aplikasi Quran digital yang dibuat The WALi Studio, MyQuran. Aplikasi ini telah mendapat sertifikat tashih dari Lajnah Pentashihan Mushaf Al Quran, Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.

Sertifikat tashih menandakan Quran yang disajikan secara digital oleh MyQuran telah melalui proses penelaahan sehingga legalitas dan kebenarannya terjamin. Sertifikasi tashih telah diperoleh MyQuran untuk empat platform yang mendukung aplikasi, yaitu Blackberry 10, OS Android, iOS, dan Windows Phone 8.

Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika saat ini terdapat sekitar 240 aplikasi Al Quran digital untuk ponsel pintar dan 51 juta situs yang memuat Al Quran secara online. Karena itu, masyarakat harus lebih waspada dan selektif menyimak dan menggunakan konten digital.

Salah satu cara mudah untuk mengecek legalitas dan kebenaran konten digital adalah memastikan adanya sertifikasi oleh lembaga yang berwenang.

“Menjaga kepercayaan dan ketenangan hati pengguna adalah prioritas utama kami. Kami ingin agar para pengguna MyQuran bisa mengkaji Al Quran setiap waktu tanpa perlu ragu atas kebenarannya. Pentashihan MyQuran merupakan bagian dari ikhtiar yang kami lakukan untuk itu,” ujar CEO The WALi Studio, Fauzil Hamdi dalam keterangan tertulisnya kepada Sindonews, Sabtu (26/9/2015).

“Kami juga membuka kesempatan luas kepada para pengguna untuk berpartisipasi dengan memberikan saran dan masukan agar MyQuran ke depan bisa lebih baik lagi,” sambungnya.

Dalam memudahkan pembacaan Al Quran bagi umat Islam di Indonesia, The WALi Studio – pengembang aplikasi asal Cimahi, Jawa Barat – membuat MyQuran dengan transliterasi Bahasa Arab dan terjemahan Bahasa Indonesia sesuai dengan standar Al Quran cetak yang beredar di Indonesia.

Dengan beragam fitur yang menarik dan tampilannya yang jernih, MyQuran diharapkan dapat turut memudahkan para pengguna mengakses, membaca, dan menghafalkan Al Quran kapanpun dan dimanapun. Kini, MyQuran telah diunduh lebih dari 1,5 juta pengguna.

Mengunduh aplikasi MyQuran pengguna juga mendapatkan akses berbagai fitur menarik, antara lain penulisan Quran yang sesuai dengan standar Al Quran cetak yang beredar di Indonesia; tajwid berwarna yang sesuai dengan standar Kementerian Agama RI; Audio Qori; pengingat untuk membaca Al Quran setiap setelah waktu salat; fitur ‘Hafalan’ untuk membantu menghafal Quran, fitur ‘Khatam’ untuk membimbing pengguna dalam mengkhatamkan Quran; kumpulan doa dalam Quran, fitur pencarian; tuntunan Makhraj; serta fitur Asmaul Husna yang akan terbuka jika sudah sering membaca Quran untuk menyemangati para pengguna; serta berbagai fitur lainnya.

“Kami bangga bisa mendukung MyQuran, salah satu aplikasi lokal terbaik dengan fitur lengkap yang sangat memudahkan para penggunanya,” terang CEO Dicoding, Narenda Wicaksono.

The WALi Studio juga meluncurkan fitur tambahan berupa widget untuk MyQuran Android. Widget adalah fitur tampilan user interface pada homescreen perangkat Android. Widget yang disediakan. antara lain widget hafalan yang menampilkan daftar ayat yang akan dihafal, widget khatam yang menampilkan berapa persen penyelesaian khatam, serta widget jadwal salat dan ayat. Melalui widget ini pengguna dapat memperoleh informasi tanpa perlu membuka aplikasi.