Microsoft Kembali Akuisisi Aplikasi Lockscreen

WASHINGTON - Tahun lalu, Microsoft telah meluncurkan Android Lockscreen. Kini raksasa software itu mengakuisisi aplikasi Android lainnya, yakni Echo.

Dilansir dari Ubergizmo, Senin, (14/9/2015), cara Microsoft ini menunjukan meskipun mereka memiliki platform mobile sendiri, akan tetapi mereka mengakui betapa pentingnya mengembangkan perangkat Android. Anehnya, hal tersebut

Namun, banyak pihak yang menilai aneh keputusan Microsoft mengakuisisi Echo. Sebab bagi mereka yang tidak terbiasa dengan Echo, pada dasarnya aplikasi ini hanya akan berbagi beberapa fitur yang sangat mirip dengan yang telah ada pada aplikasi Lockscreen. Sehingga terlihat, Microsoft akan memiliki dua aplikasi Android Lockscreen sekarang.

"Hal ini adalah tentang bagaimana Anda mengangkat produktivitas Anda ke tingkat berikutnya dan tetap mempertahankan pada posisi tersebut. Hal ini juga berarti bahwa pengguna aplikasi Echo pada saat ini, berharap Echo tetap digunakan oleh Microsoft dan tidak akan dihapus," ujar Chief Experience Officer Microsoft, Julie Larson.

Dia menambahkan, dengan melepaskan aplikasi mandiri seperti yang sudah ada atau mengakuisisi salah satu yang telah mapan seperti Echo, memungkinkan Microsoft memudahkan jalan alikasi-aplikasi ini ke Windows 10 di masa depan.

Untuk saat ini, masih belum jelas apakah akhirnya Microsoft akan menggabungkan kedua aplikasi tersebut di masa depan.