Ekonomi Lesu, Midea Optimis Capai Target

SEMARANG - Walau semester I/2015 rata-rata penjualan perangkat elektronik tergerus, ekonomi tertatih, daya beli lesu, pasar domestik stagna, Midea Electronics tetap optimis mampu mencapai pertumbuhan penjualan 44 %.

President Director PT. Midea Planet Indonesia Jino Sugianto, tahun ini menargetkan penjualan tumbuh 44% dari total penjualan Rp 235 miliar di tahun 2014, menjadi Rp 338 miliar tahun ini (2015).

Jino optimis, target ini akan tercapai dengan membuka cabang baru dan peluncuran (launching) produk baru. Kondisi ini terlihat, hingga Mei lalu perusahaan sudah mencatatkan penjualan mencapai 40% dari target.

”Kita optimis mampu mencapai target, di kondisi ekonomi yang kurang baik,” katanya, saat berkunjung di Superstore Global Elektronik Semarang. Dia mengaku, selama ini produk-produk Home Apliance seperti Ac, Air Cooler, Mesin cuci, Lemari Es menjadi produk yang cukup laris di pasaran.

Managing Director Superstore Global Elektronik Semarang, Gouw Andy Siswanto menambahkan, penjualan Midea Electronics di 5 toko Global Elektronik Semarang masih didominasi penyejuk ruangan (AC) dan Air Cooler 51%, sisanya mesin cuci, lemari es dan small appliances. “Apalagi sekarang ada penambahan line-up produk baru di pameran, penghangat air digital dan kipas angin digital dengan kelebihan spesifikasi dan fitur Midea akan mampu bersaing,” ucapnya.

Andy optimis, melihat pertumbuhan penjualan B to B dan proyek. Apalagi semester II tahun ini akan didorong lebih cepat dengan adanya proyek infrastruktur dari pemerintah, yang akan menghasilkan trickle down effect atau efek lanjutan yang berujung pada peningkatan daya beli konsumen.

Secara merata, penjualan di 5 toko Global Elektronik Semarang meningkat signifikan. Hal ini dikarenakan manajemen tidak menaikan harga jual sampai Lebaran nanti, ditambah banyak penawaran menarik dan program penjualan. Sehingga banyak konsumen elektronik memanfaatkan momen ini membeli beragam perangkat elektronik disini untuk merayakan Lebaran.