Smartfren Gebrak Pasar 4G LTE Kasih Lima Pilihan
A
A
A
JAKARTA - Jaringan koneksi 4G LTE Smartfren diwacanakan siap akhir 2015 dan untuk menghadapinya, mereka merilis handset yang mendukung jaringan supercepat.
Di antaranya menghadirkan lima perangkat Andromax 4G LTE sekaligus. ”Semuanya powerful, semuanya terjangkau,” kata Direktur Utama PT Smartfren Telecom, Merza Fachys. Perangkat yang dihadirkan, antara lain Andromax Ec dan Es dengan banderol Rp999.000, Andromax Q dan Qi seharga Rp1.299.000, dan Andromax R yang dibanderol Rp1.599.000.
Ketika ditanya tepatkah keputusan ini, disaat jaringan 4G LTE di Indonesia belum efektif digunakan, Mirza menjawab, justru yang dilakukan saat ini menyongsong masuknya ke jaringan 4G LTE. ”Kita siapkan dulu supaya konsumen belajar menggunakannya. Ketika jaringan 4G LTE efektif, maka konsumen akan merasakan eksperiens lebih baik,” katanya.
Terkait banyaknya varian, menurut Merza, sengaja untuk menghadirkan pilihan 4G LTE sesuai kantong dan berbagai pilihan harga. Chief Brand Officer Smartfren, Robert Saputra mengatakan, pihaknya akan segera menggelar uji coba jaringan 4G LTE di beberapa kota, seperti Batam, Jakarta, Surabaya, dan Bali.
”Ada 6.000 BTS yang berjalan di pita frekuensi 850 MHz dan 2.300 MHz. Frekuensi tinggi memang menghasilkan koneksi cepat, tapi frekuensi rendah tetap dibutuhkan karena coveragenya sangat bagus,” pungkasnya.
Di antaranya menghadirkan lima perangkat Andromax 4G LTE sekaligus. ”Semuanya powerful, semuanya terjangkau,” kata Direktur Utama PT Smartfren Telecom, Merza Fachys. Perangkat yang dihadirkan, antara lain Andromax Ec dan Es dengan banderol Rp999.000, Andromax Q dan Qi seharga Rp1.299.000, dan Andromax R yang dibanderol Rp1.599.000.
Ketika ditanya tepatkah keputusan ini, disaat jaringan 4G LTE di Indonesia belum efektif digunakan, Mirza menjawab, justru yang dilakukan saat ini menyongsong masuknya ke jaringan 4G LTE. ”Kita siapkan dulu supaya konsumen belajar menggunakannya. Ketika jaringan 4G LTE efektif, maka konsumen akan merasakan eksperiens lebih baik,” katanya.
Terkait banyaknya varian, menurut Merza, sengaja untuk menghadirkan pilihan 4G LTE sesuai kantong dan berbagai pilihan harga. Chief Brand Officer Smartfren, Robert Saputra mengatakan, pihaknya akan segera menggelar uji coba jaringan 4G LTE di beberapa kota, seperti Batam, Jakarta, Surabaya, dan Bali.
”Ada 6.000 BTS yang berjalan di pita frekuensi 850 MHz dan 2.300 MHz. Frekuensi tinggi memang menghasilkan koneksi cepat, tapi frekuensi rendah tetap dibutuhkan karena coveragenya sangat bagus,” pungkasnya.
(dyt)