Lenovo Kenalkan Logo Baru, Tak Hanya Kembangkan PC
A
A
A
JAKARTA - Secara resmi Lenovo memperkenalkan logo baru sebagai identitas perusahaan. Tampilan Logo baru diluncurkan setelah Lenovo mengumumkan pencapaian bisnisnya di tahun fiskal 2014/2015.
Dimana Lenovo mencatat pendapatan USD 46,3 miliar atau naik 20% dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun laba kotornya naik 32% menjadi USD6,7 miliar. Sebenarnya Logo baru Lenovo telah diungkap saat ajang Lenovo Tech World di Beijing, Tiongkok pada awal Juni kemarin.
"Logo baru ini diluncurkan seiring dengan berubahnya bisnis utama kami dari sekadar berjualan PC bertambah menjadi server, smartphone dan tablet," ujar Rajesh Thadani, Presiden Direktur Lenovo Indonesia saat acara jumpa media di Jakarta, Selasa (30/6/2015) malam.
Perlu diketahui, logo Lenovo belum berubah sejak perusahaan TI asal Tiongkok itu mengakuisisi bisnis PC dan server IBM pada 2005. Sejak saat itu, Lenovo telah mengakuisisi 8 perusahaan lain, termasuk bisnis server X86 milik IBM, dan bisnis smartphone Motorola Mobility.
"Kami melayani banyak konsumen baru yang berbeda-beda, mereka butuh berinteraksi dengan merek kami yang baru pula," tambah Rajesh.
Rajesh mengatakan bahwa desain merek baru ini merefleksikan warisan dan masa depan Lenovo. Logo baru ini juga mewujudkan keinginan Lenovo untuk tampilan yang berbeda yang mencerminkan sifat konsumen yang dinamis.
Hingga akhir tahun fiskal 2014/2015 lalu, bisnis PC Lenovo di Indonesia menduduki peringkat kedua dengan pangsa pasar sebesar 19,8%.
“Kami terus berusaha untuk menjadi nomor satu di Indonesia,” kata Thadani. Untuk ketagori ponsel pintar dan tablet, Lenovo mencatat masing-masing 5,1 dan 7,7 persen total pangsa pasar," punkasnya.
Dimana Lenovo mencatat pendapatan USD 46,3 miliar atau naik 20% dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun laba kotornya naik 32% menjadi USD6,7 miliar. Sebenarnya Logo baru Lenovo telah diungkap saat ajang Lenovo Tech World di Beijing, Tiongkok pada awal Juni kemarin.
"Logo baru ini diluncurkan seiring dengan berubahnya bisnis utama kami dari sekadar berjualan PC bertambah menjadi server, smartphone dan tablet," ujar Rajesh Thadani, Presiden Direktur Lenovo Indonesia saat acara jumpa media di Jakarta, Selasa (30/6/2015) malam.
Perlu diketahui, logo Lenovo belum berubah sejak perusahaan TI asal Tiongkok itu mengakuisisi bisnis PC dan server IBM pada 2005. Sejak saat itu, Lenovo telah mengakuisisi 8 perusahaan lain, termasuk bisnis server X86 milik IBM, dan bisnis smartphone Motorola Mobility.
"Kami melayani banyak konsumen baru yang berbeda-beda, mereka butuh berinteraksi dengan merek kami yang baru pula," tambah Rajesh.
Rajesh mengatakan bahwa desain merek baru ini merefleksikan warisan dan masa depan Lenovo. Logo baru ini juga mewujudkan keinginan Lenovo untuk tampilan yang berbeda yang mencerminkan sifat konsumen yang dinamis.
Hingga akhir tahun fiskal 2014/2015 lalu, bisnis PC Lenovo di Indonesia menduduki peringkat kedua dengan pangsa pasar sebesar 19,8%.
“Kami terus berusaha untuk menjadi nomor satu di Indonesia,” kata Thadani. Untuk ketagori ponsel pintar dan tablet, Lenovo mencatat masing-masing 5,1 dan 7,7 persen total pangsa pasar," punkasnya.
(dol)