Bidik No 1, Sharp Rilis Banyak Produk

JAKARTA - Ekonomi boleh melemah, tapi PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) tetap optimistis memandang pasar elektronik di Tanah Air. Buktinya mereka berani menggerojot pasar dengan banyak produk terbaru.

President Director SEID Fumihiro Irie pun mengumpulkan lebih dari 500 rekan dealer dari seluruh pelosok Indonesia di di Nusa Dua, Bali, belum lama ini. Dihadapan para dealer, dia memaparkan strategi bisnis perusahaan melonjakan pertumbuhan penjualan.

Fumihiro Irie menegaskan tahun ini Sharp akan memperluas rangkaian produk fast-moving untuk kelas menengah-bawah, seperti LED TV 24 dan 32 inch, freezer dan lemari es satu pintu yang ekonomis, mesin cuci dua tabung standar berkapasitas 8,5 kilogram, mesin cuci full-auto standar, juga air cooler dengan beragam kapasitas tangki air.

Dia mengakui pada 2014 seluruh sektor industri di Indonesia mengalami situasi yang sulit dikarenakan kondisi ekonomi yang tidak stabil akibat penurunan nilai rupiah, kenaikan tarif listrik, penerapan SNI, pengurangan subsidi BBM, dan sebagainya. Namun Fumihiro Irie mengklaim pangsa pasar Sharp untuk beberapa kategori produk justru mengalami kenaikan.

Seperti lemari es yang mampu meraup pangsa pasar 20,7% atau naik 108,5% dibanding 2013, mesin cuci 21,7% atau naik 105%, serta AC 20,5% atau naik 109,7%. “Dengan pencapaian ini kami berhasil menduduki peringkat pertama untuk pangsa pasar Indonesia di ketiga kategori produk tersebut. Bahkan penjualan lemari es dan mesin cuci di Indonesia mengungguli angka penjualan di Jepang yang merupakan pasar terbesar bagi Sharp,” kata Fumihiro Irie bangga.

Sementara itu, General Manager of Product Planning Division SEID Herdiana Anita Pisceria mengutarakan, pihaknya juga memperkuat produk berteknologi tinggi yang menyasar segmen high-end dan business-to-business (B2B). Di antaranya merilis model-model baru untuk Interactive White Board (IWB) and Information Display Panel (IDP) dengan berbagai ukuran dan spesifikasi.

Di sektor televisi, Sharp menyatakan kesiapannya menghadapi era siaran digital dengan mengenalkan berbagai ukuran televisi. Yaitu, LC-40LE275X (40 inch), LC-50LE275X (50 inch), LC-58LE275X (58 inch), dan LC-65LE275X (65 inch). Meski berbasis digital, konsumen tak perlu khawatir karena LED TV ini masih bisa digunakan pada sistem transmisi analog.

Fitur AquoMotion yang dibenamkan pada model ini juga mampu membuat performa gambar yang bergerak cepat menjadi sangat mulus. Untuk menyambut tren konektivitas dengan gadget/smartphone, TV ini telah dilengkapi dengan fitur MHL (mobile high-definition link). “Fitur ini memungkinkan konsumen terkoneksi dan melakukan transfer data dari mobile phone, tablet, atau perlengkapan elektronik portabel lainnya ke televisi,” papar Herdiana.

Pada model analog pihaknya menyasar segmen konsumen menengah-bawah. Mereka telah mempersiapkan produk LED TV buatan lokal dalam tiga ukuran, yaitu 24 inch, 32 inch, dan 40 inch. Produk-produk itu dibekali dengan fitur-fitur unggulan seperti USB Movie, Antenna Booster, juga AquoMotion, dan MHL.

Sebagai produsen yang sudah 45 tahun menjadi bagian dari bangsa Indonesia, Sharp meyakini mengerti akan kebutuhan masyarakat terhadap lemari es. Pada kelas satu pintu, Herdiana menawarkan lemari es berkapasitas 164 liter dengan desain minimalis (SJ-M165TB) dan bunga-bunga cantik (SJ-M165FW/FP/FB). Ada pula kapasitas 180 liter aneka warna (SJ-M175F-SS/SJ-M180F-TB). Seluruh model ini telah dilengkapi dengan fitur Full Insulation Body untuk energi yang lebih efisien, serta memiliki freezer yang besar dan rak kaca antipecah dan antigores Tempered Glass Tray.

Di kelas dua pintu, Sharp memperkenalkan lemari es J-Tech Inverter yang kini hadir dalam ukuran besar. J-Tech Inverter big-size series yang berkapasitas 622 liter dan 670 liter ini diluncurkan dalam lini pilihan, yaitu lini Essential dan Premium. Dan masih banyak lagi produk lemari es yang bakal memenuhi kebutuhan para konsumen.

Ekspansi pabrikan asal Jepang ini tak berhenti sampai di sini. Bermodal teknologi J-tech Inverter, mereka juga membidik pasar pendingin ruangan alias AC. Untuk mengeruk minat calon pembeli, diusunglah empat konsep andalann yaitu energy savings, strong cooling, comfort, dan durability.

“Kami siap menemani keluarga Indonesia dalam beragam pilihan, yaitu tipe Plasmacluster 0,5 PK dengan konsumsi daya 360 watt (AH-XP6SHY), 1 PK berdaya 700 watt (AH-XP10SHY), dan 1,5 PK berdaya 1.010 watt (AH-XP13SHY),” tutur Herdiana.

Selain itu, tersedia juga tipe non-Plasmacluster 1 PK dengan konsumsi daya 780 watt (AH-X9SEY), 1,5 PK 1.060 watt (AH-X12SEY), serta 2 PK dengan konsumsi daya 1.480 watt (AH-X18SEY).

Merasa belum puas, Sharp juga merilis sejumlah produk baru di kategori mesin cuci dua tabung. Yakni, Dolphinwave Series berkapasitas 10 kg dan Puremagic Series 8,5 kg. Pada Dolphinwave Series melekat varian warna baru brilliant blue, menyusul dua varian warna cantik sebelumnya, deep orchid violet dan vibrant rose pink.

Seperti dua warna tersebut, varian Brilliant Blue ini pun masih dilengkapi dengan fitur low wattage, Dolphinwave Pulsator, dan Filter Super Aquamagic.

“Di tahun 2015-2016 ini, kami menargetkan untuk mencapai total penjualan sebesar 115 persen dibandingkan tahun lalu, dengan rincian penjualan 1,5 juta unit lemari es, 1 juta unit mesin cuci, 1 juta unit AC, dan 1 juta unit panel TV,” tutup Andry Ady Utomo selaku General Manager of National & Sales SEID.