Dicari Aplikasi Digital Cegah Pembajakan Online
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf sangat mendukung penciptaan karya-karya kreatif, seperti Indigo Apprentice Awards (IAA) 2015. Salah satunya yang diharapkan tercipta aplikasi digital yang dapat mencegah pembajakan karya seni atau produk secara online.
Menurutnya, perkembangan internet yang sedemikian cepat membuat kebutuhan akan konten sangat tinggi. "Kita bisa ditakuti karena memiliki budaya yang luar biasa,” ujarnya.
Triawan mengakui, industri digital yang ada saat ini belum berdampak besar terhadap ekonomi Indonesia. Namun, potensinya sangatlah besar. "Ada banyak sekali masalah di Indonesia yang sebenarnya dapat diselesaikan secara digital,” ujar ayah penyanyi Sherina Munaf tersebut.
Triawan menantang para developer untuk menciptakan solusi dari salah satu masalah terbesar di era digital, yakni pembajakan. "Digitalisasi membuat proses penciptaan lebih mudah, tapi dampaknya pembajakan online juga semakin besar. Saya berharap ada platform atau aplikasi yang bisa, misalnya memberi peringatan kepada orang yang ingin mengunduh musik atau film ilegal,” katanya.
Triawan berharap stakeholder, seperti Telkom bisa menjadi pelopor sekaligus penggerak pelaku dunia digital untuk mengarahkan pelaku industri digital sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk dari sisi ekonomi dan budaya.
Menurutnya, perkembangan internet yang sedemikian cepat membuat kebutuhan akan konten sangat tinggi. "Kita bisa ditakuti karena memiliki budaya yang luar biasa,” ujarnya.
Triawan mengakui, industri digital yang ada saat ini belum berdampak besar terhadap ekonomi Indonesia. Namun, potensinya sangatlah besar. "Ada banyak sekali masalah di Indonesia yang sebenarnya dapat diselesaikan secara digital,” ujar ayah penyanyi Sherina Munaf tersebut.
Triawan menantang para developer untuk menciptakan solusi dari salah satu masalah terbesar di era digital, yakni pembajakan. "Digitalisasi membuat proses penciptaan lebih mudah, tapi dampaknya pembajakan online juga semakin besar. Saya berharap ada platform atau aplikasi yang bisa, misalnya memberi peringatan kepada orang yang ingin mengunduh musik atau film ilegal,” katanya.
Triawan berharap stakeholder, seperti Telkom bisa menjadi pelopor sekaligus penggerak pelaku dunia digital untuk mengarahkan pelaku industri digital sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk dari sisi ekonomi dan budaya.
(dmd)