Periskasel Santuni Anak Yatim di HUT Telkomsel Ke-20

Rabu, 13 Mei 2015 - 23:23 WIB
Periskasel Santuni Anak Yatim di HUT Telkomsel Ke-20
Periskasel Santuni Anak Yatim di HUT Telkomsel Ke-20
A A A
SURABAYA - Sekitar 60 orang anggota Persatuan Istri Karyawan Telkomsel (Periskasel) mengunjungi Panti Asuhan (PA) Putri Aisyiah II Jalan Kebonsari Baru, Surabaya, Jawa Timur. Mereka memberikan bantuan untuk anak-anak yatim piatu yang merupakan rangkaian kegiatan hari ulang tahun (HUT) Telkomsel ke-20.

Kunjungan dipimpin langsung Ketua Periskasel Nasional Hayu Wulandari, yang merupakan istri direktur utama Telkomsel Ririek Adriansyah. Hayu didampingi Henny Diah Anggraini (istri Direktur Sales Telkomsel, Mas'ud Khamid), Kirana M Widowati (istri Direktur Human Capital Management Priyantono Rudito), Sisca Nataleny (istri Direktur Network Sukardi Silalahi), Febe S Rahmawati (istri Direktur Keuangan Heri Supriadi) dan pengurus Periskasel Nasional serta Ketua Periskasel Jawa Bali, Santi Arnaz.

Hayu mengatakan, kedatangan Periskasel Nasional dan anggota Periskasel Surabaya untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak PA Putri Aisyiah II. Ini sudah rutin menjadi kegiatan sosial dari anggota Periskasel dimana pun berada untuk peduli dengan kehidupan anak-anak panti asuhan.

“Setiap anggota Periskasel yang ada di seluruh wilayah Indonesia, dituntut untuk memperhatikan kesejahteraan warga sekitar terutama mereka yang tidak mampu dan juga anak-anak panti asuhan serta melakukan kegiatan yang bermanfaat buat masyarakat, seperti kegiatan donor darah. Mereka adalah bagian dari keluarga besar Telkomsel dan perlu mendapatkan uluran tangan kita semua,” ungkap Hayu Ririek dalam keterangannya, Rabu (13/5/2015).

Kunjungan tersebut dalam rangkaian ulang tahun ke-20 Telkomsel yang jatuh pada 26 Mei 2015 mendatang. Diharapkan, kebahagiaan yang dirasakan Telkomsel dalam mengembangkan bisnis di Tanah Air selama 20 tahun juga bisa dirasakan anak-anak panti asuhan.

Menurut Hayu, usia 20 tahun ibaratnya seperti seorang gadis yang benar-benar siap menapak kerasnya kehidupan dan ganasnya gelombang dalam menghadapi persaingan. Begitu pula dengan Telkomsel, sebagai perusahaan telekomunikasi yang pertama ada di Indonesia dan memiliki karakter paling Indonesia, di usia ke-20 memantapkan diri menghadapi segala tantangan di industri telekomunikasi.

“Segala pengalaman baik manis dan pahitnya dalam membangun bisnis industri telah dirasakan Telkomsel. Semoga di usia ke-20, Telkomsel benar-benar mampu mempertahankan citra positifnya sebagai operator telekomunikasi paling Indonesia dan mampu melayani secara maksimal kepada pelanggan,” papar Hayu.

Keberhasilan Telkomsel selama 20 tahun, lanjut dia, juga tidak lepas dari keuletan kerja para suami anggota Periskasel di seluruh Indonesia. “Sebagai istri tentunya harus mendukung apa yang sudah dilakukan suami dalam membesarkan perusahaan ini. Bentuk dukungan bisa beragam, mulai dengan meningkatkan keterampilan diri pribadi, ikut berorganisasi seperti halnya di Periskasel ini, serta mengembangkan kecerdasan sosial dalam bentuk punya kepedulian tinggi terhadap kehidupan sesama umat,” terang Hayu.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9842 seconds (0.1#10.140)