China Ciptakan Algoritma Pemecah Enkripsi dengan Komputer Kuantum

Senin, 16 Januari 2023 - 21:17 WIB
loading...
China Ciptakan Algoritma...
Komputer kuantum akan menggunakan bit kuantum (qubit) . FOTO/ IST
A A A
BEIJING - Peneliti dari Universitas Tsinghua China berhasil menemukan algoritme berbasis kuantum yang mampu memecahkan standar enkripsi paling rumit.



Mereka menyebut algoritma tersebut dapat dijalankan menggunakan komputer kuantum yang ada saat ini.

Profesor Universitas Tsinghua, Long Guili, dan timnya seperti dikutip dari TechSpot, Senin (16/1/2023) mengatakan, mereka telah mengembangkan algoritme faktorisasi hemat qubit baru.

Teknologi ini dapat menyebabkan masalah untuk standar keamanan kriptografi dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Algoritme yang disebut sublinear-resource quantum integer factorization (SQIF) itu dapat mengoptimalkan proses perhitungan kuantum.

Dengan mengurangi jumlah qubit yang diperlukan untuk melakukan perhitungan pemecahan kode. Mereka menciptakannya dari hasil pengembangann di yahun 2013 oleh peneliti Jerman Claus Schnorr.

Jika klaim tersebut benar, maka algoritme ketahanan enkripsi saat ini dapat dikurang secara drastis. Umur enkripsi pun dikatakan akan menjadi nol dalam beberapa tahun kedepan.

Selain itu, algoritme juga dapat mengurangi peluang untuk memecahkan enkripsi lebih cepat dari yang diperkirakan selama ini.

Untuk diketahui, selama ini enksripsi yang paling populer digunakan adalah SHA-256 yang dibuat oleh Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat pada tahun 2001.

SHA-256 adalah fungsi hashing kriptografi yang mengubah data menjadi string terenkripsi dengan 256 karakter.

Dengan SHA-256, output terenkripsi tidak dapat dibaca kecuali penerima memiliki kunci yang tepat untuk mendekripsi pesan.

Kunci dekripsi ini juga terdiri dari string matematika kompleks yang terkait dengan hash SHA-256, membuat pesan terenkripsi menjadi sangat sulit untuk didekripsi tanpa kunci yang tepat.

Misalnya, waktu untuk memecahkan kunci enkripsi bit RSA-2048 menggunakan sumber daya komputasi tradisional paling kuat saat ini diperkirakan sekitar 300 triliun tahun.

Dengan begitu SHA-256 menjadi enkripsi yang terdengar paling aman dan tidak perlu diragukan lagi keamanannya.

Osprey IBM saat ini adalah prosesor kuantum terbesar di dunia, dengan berat 433 qubit. Peta jalan kuantum perusahaan menggambarkan rencana untuk mengejar prosesor yang lebih besar mulai dari 1.100 qubit pada tahun 2023 hingga lebih dari 4.100 qubit pada tahun 2025.

Sebagai perbandingan, algoritma SQIF mengklaim dapat menurunkan skala praktis yang dibutuhkan komputer kuantum menjadi 372 qubit.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
HP Printer Pertama di...
HP Printer Pertama di Dunia yang Melindungi dari Serangan Komputer Kuantum
Ilmuwan Oxford Berhasil...
Ilmuwan Oxford Berhasil Melakukan Teleportasi dengan Superkomputer Kuantum
Microsoft Siap Hadirkan...
Microsoft Siap Hadirkan Pusat Data Berbasis AI Tahun Ini
NTT DATA Beberkan Cara...
NTT DATA Beberkan Cara Bikin Bisnis Nggak Gaptek di Era Digital
Bisa Bertahan Jutaan...
Bisa Bertahan Jutaan Tahun, Penyimpan Data dari Berlian Siap Dikenalkan
Mudahkan Login setelah...
Mudahkan Login setelah Pengaturan Ulang, Google Hadirkan Fitur Baru Android
Cara Menghentikan App...
Cara Menghentikan App Cloud Samsung agar Data Tidak Mudah Bobol
Google Tuduh Microsoft...
Google Tuduh Microsoft Gunakan Cloud untuk Kunci Pelanggan
Hasil Riset Sebut Software...
Hasil Riset Sebut Software Berbasis Cloud Banyak Membantu Perusahaan
Rekomendasi
Joki hingga Kamera di...
Joki hingga Kamera di Ciput Jilbab Jadi Modus Operandi Kecurangan UTBK 2025
Barang Sitaan Milik...
Barang Sitaan Milik Hasto Belum Dikembalikan KPK
Its Family Time! Weekend...
Its Family Time! Weekend Makin Seru Bareng Deretan Anime Favorit di GTV!
Berita Terkini
ChatGPT Rebut Popularitas...
ChatGPT Rebut Popularitas Karier Prom Engineer
4 jam yang lalu
Susah Sinyal saat Konser?...
Susah Sinyal saat Konser? Wujudkan Koneksi Internet Lancar dengan Hypernet Technologies
5 jam yang lalu
AI Bisa Antisipasi Kecurangan...
AI Bisa Antisipasi Kecurangan Tes Rekrutmen Karyawan
8 jam yang lalu
Google Bayar Rp11 Miliar...
Google Bayar Rp11 Miliar Per Bulan untuk Mengamankan CEO Sundar Pichai
10 jam yang lalu
Lebih Akurat dan Efisien,...
Lebih Akurat dan Efisien, SNDWAY Dorong Penggunaan Pengukuran Digital
10 jam yang lalu
Ngeri! AI Jahat Skynet...
Ngeri! AI Jahat Skynet di Film Terminator yang Menguasai Manusia bisa Jadi Kenyataan 10 Tahun Lagi!
10 jam yang lalu
Infografis
Presiden Ukraina Zelensky:...
Presiden Ukraina Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved