Pertama Kali Robot Pengacara Digunakan dalam Persidangan, Dikendalikan lewat Aplikasi Ponsel

Rabu, 11 Januari 2023 - 06:41 WIB
loading...
Pertama Kali Robot Pengacara...
Robot pengacara buatan perusahaan DoNotPay untuk pertama kali akan hadir dalam persidangan pada bulan Februari 2023. Foto/Daily Mail
A A A
LONDON - Robot pengacara buatan perusahaan DoNotPay untuk pertama kali akan hadir dalam persidangan pada bulan Februari 2023. Robot pengacara yang dirancang mahasiswa Universitas Stanford dioperasikan menggunakan kecerdasan buatan dari aplikasi smartphone (ponsel).

Dikutip dari laman Daily Mail, Rabu (11/1/2023), pengacara robot pertama di dunia akan dioperasikan menggunakan smartphone terdakwa dan mendengarkan komentar untuk memberikan instruksi kepada kliennya tentang apa yang harus dikatakan dalam argumen. Menurut New Scientist lokasi gedung pengadilan, dakwaan dan nama terdakwa belum diungkapkan.

Teknologi ini berasal dari perusahaan DoNotPay, yang didirikan pada tahun 2015 oleh mahasiswa baru Universitas Stanford, yang awalnya dikembangkan untuk menarik tiket parkir. Joshua Browder awalnya menciptakan robot untuk menarik tiket parkir di Inggris ketika pertama kali meluncurkan teknologi tersebut, tetapi sejak itu memperluasnya ke AS.



Namun, teknologi ini dirancang dalam format obrolan di mana bot akan melanjutkan dengan pertanyaan untuk mempelajari detail kasus. Setelah menganalisis jawaban Anda, robot memutuskan apakah Anda memenuhi syarat untuk banding, jika ya, itu akan menghasilkan surat banding yang dapat dibawa ke pengadilan.

Format serupa akan digunakan dalam kasus pengadilan Februari, tetapi akan mendengarkan percakapan antara jaksa dan terdakwa untuk memberi tahu kliennya tentang apa yang harus dikatakan selanjutnya.

Robot pengacara juga men-tweak alat audio untuk tidak bereaksi terhadap pernyataan secara instan. Sebaliknya mendengarkan diskusi yang berlangsung selama sidang, menganalisis komentar, dan kemudian memberikan solusi.

“Ini semua tentang bahasa, dan itulah yang dikenakan biaya ratusan atau ribuan dolar per jam kepada pengacara,” kata Browder dikutip dari laman Daily Mail, Rabu (11/1/2023), Dia yakin teknologi ini suatu hari akan menggantikan pengacara di masa depan.



Situs web DoNotPay menunjukkan teknologinya dapat digunakan berbagai kasus hukum, seperti konflik dalam perusahaan, birokrasi, penggelapan uang, dan menuntut siapa pun. Robot tersebut telah mempelajari undang-undang tentang penerbangan yang dibatalkan dan ditunda serta asuransi perlindungan pembayaran.

“Teknologi Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan, dapat dilatih pada pernyataan faktual untuk menjelaskan tanggung jawab hukum,” kata Browder kepada New Scientist.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Chip Nubbin Siap Bawa...
Chip Nubbin Siap Bawa Manusia Masuk ke Dimensi Alam Tak Kasat Mata
Ilmuwan Gunakan AI untuk...
Ilmuwan Gunakan AI untuk Bicara dengan Lumba-lumba
CoPilot Microsoft Kini...
CoPilot Microsoft Kini Bisa Mencari File Dokumen di Windows 11
OpenAI Gugat Balik Elon...
OpenAI Gugat Balik Elon Musk, Ini Masalahnya
ChatGPT Kini Bisa Kembalikan...
ChatGPT Kini Bisa Kembalikan Kenangan Masa Lalu Anda yang Terlupakan
AI pada Google Menyebabkan...
AI pada Google Menyebabkan Banyak Website Kehilangan Trafik
Karyawan yang Sebut...
Karyawan yang Sebut Bos AI Microsoft Antek Genosida Israel Langsung Dipecat!
Batal Kenalkan GPT-5,...
Batal Kenalkan GPT-5, OpenAI Luncurkan o3
Dengan AI Proses Coding...
Dengan AI Proses Coding Kini Tak Membutuhkan Tenaga Ahli
Rekomendasi
Nilai Ambang Batas Terbaru...
Nilai Ambang Batas Terbaru Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Cek Standar Kelulusannya
Imbas Macet Parah di...
Imbas Macet Parah di Tanjung Priok, Pelindo Berikan Kompensasi pada Sopir dan Pemilik Kargo
Jaga Pertumbuhan Ekonomi...
Jaga Pertumbuhan Ekonomi Biru, Kadin-KKP Mitigasi Dampak Tarif Trump
Berita Terkini
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien
3 jam yang lalu
Jaminan Aman dari Komdigi:...
Jaminan Aman dari Komdigi: Merger XL-Smartfren Tak Akan Berujung PHK!
8 jam yang lalu
Restu Komdigi: XL dan...
Restu Komdigi: XL dan Smartfren Resmi Bersatu, Apa Dampaknya?
14 jam yang lalu
Cara Cek Layar iPhone...
Cara Cek Layar iPhone Terkena Shadow atau Dead Pixel, Ternyata Mudah
14 jam yang lalu
Lomba Balap Sperma untuk...
Lomba Balap Sperma untuk Tes Kesuburan Siap Digelar di AS
17 jam yang lalu
Chip Nubbin Siap Bawa...
Chip Nubbin Siap Bawa Manusia Masuk ke Dimensi Alam Tak Kasat Mata
18 jam yang lalu
Infografis
Ribuan Tentara Inggris...
Ribuan Tentara Inggris Digunakan dalam Tes Bom Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved