Hacker Korea Utara Bidik 1.000 Pejabat Kebijakan Luar Negeri Korea Selatan
loading...

Pihak berwenang Korea Selatan mengatakan bahwa para hacker Korea Utara yang bekerja untuk pemerintah, menargetkan 892 ahli kebijakan luar negeri di negara tersebut. Foto/vox
A
A
A
PYONGYANG - Pihak berwenang Korea Selatan mengatakan bahwa para hacker Korea Utara yang bekerja untuk pemerintah, menargetkan 892 ahli kebijakan luar negeri di negara tersebut. Upaya tersebut difokuskan pada tokoh think tank dan akademisi, sejak April 2022.
Dalam menjalankan aksinya para peretas diduga menggunakan ransomeware, ini yang pertama dilakukan pemerintah Korea Utara. Serangan dimulai dengan email phishing, sering kali diklaim berasal dari tokoh-tokoh dalam sistem politik Korea Selatan.
Ini biasanya termasuk tautan ke situs palsu atau virus sebagai lampiran. Taktik itu, meski tidak terlalu canggih, cukup untuk membodohi setidaknya segelintir korban.
Baca juga; FBI Sebut Hacker Korut Berencana Serang AS
Hasilnya adalah beberapa pakar terkemuka kehilangan data pribadi, daftar email disusupi (mengekspos lebih banyak korban peretasan), dan 13 perusahaan (online retailers) menjadi korban ransomware.
Dalam menjalankan aksinya para peretas diduga menggunakan ransomeware, ini yang pertama dilakukan pemerintah Korea Utara. Serangan dimulai dengan email phishing, sering kali diklaim berasal dari tokoh-tokoh dalam sistem politik Korea Selatan.
Ini biasanya termasuk tautan ke situs palsu atau virus sebagai lampiran. Taktik itu, meski tidak terlalu canggih, cukup untuk membodohi setidaknya segelintir korban.
Baca juga; FBI Sebut Hacker Korut Berencana Serang AS
Hasilnya adalah beberapa pakar terkemuka kehilangan data pribadi, daftar email disusupi (mengekspos lebih banyak korban peretasan), dan 13 perusahaan (online retailers) menjadi korban ransomware.
Lihat Juga :