Elon Musk Meluncurkan Fitur View Count untuk Twitter

Sabtu, 24 Desember 2022 - 10:27 WIB
loading...
Elon Musk Meluncurkan Fitur View Count untuk Twitter
CEO Twitter Elon Musk meluncurkan sebuah fitur di platform media sosial miliknya yang memungkinkan pengguna untuk mengetahui jumlah orang yang melihat sebuah postingan. Foto/Wired
A A A
SAN FRANSISCO - CEO Twitter Elon Musk meluncurkan sebuah fitur di platform media sosial miliknya yang memungkinkan pengguna untuk mengetahui jumlah orang yang melihat sebuah postingan. Fitur View Count diluncurkan beberapa jam setelah diumumkan Elon Musk dan para pengguna melaporkan fitur tersebut sudah aktif.

“Twitter meluncurkan View Count, sehingga Anda dapat melihat berapa kali sebuah tweet telah dilihat! Ini normal untuk video. Menunjukkan betapa Twitter lebih hidup daripada yang terlihat, karena lebih dari 90% pengguna Twitter membaca, tetapi tidak men-tweet, membalas, atau menyukai, karena itu adalah tindakan publik,” tulis Musk dikutip SINDOnews dari laman NTD, Sabtu (24/12/2022).

Dalam postingan lainnya, Musk mengatakan bahwa tayangan tersebut akan ditampilkan ke semua pengguna Twitter dan bukan hanya individu yang membuat postingan tersebut. Fitur serupa ada di dalam platform di mana analitik postingan dapat diakses.



Pengumuman fitur baru ini disampaikan Elon Musk yang sebelumnya mengatakan akan mengundurkan diri sebagai Kepala Eksekutif Twitter. Elon Musk menyatakan akan mundur sebagai CEO Twitter setelah memposting poling di akunnya menanyakan apakah dia harus tetap menjadi CEO platform media sosial, dan mayoritas responden mengatakan "tidak".
Elon Musk Meluncurkan Fitur View Count untuk Twitter


“Saya akan mengundurkan diri sebagai CEO segera setelah saya menemukan seseorang yang cukup bodoh untuk mengambil pekerjaan itu! Setelah itu, saya hanya akan menjalankan tim software & server,” tulis Musk di Twitter.



Namun, dia tidak memberikan keterangan secara detail waktu untuk mengundurkan diri. Setelah Elon Musk mengambil Twitter, sejumlah akun konservatif terkemuka dipulihkan, termasuk mantan Presiden Donald Trump. Sayangnya Trump, presiden ke-45 belum menggunakan platform tersebut sejak akunnya dipulihkan.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.6437 seconds (0.1#10.140)