Pola Struktur Batuan Misterius Membentang di Gurun Arab Saudi, Baru Terpecahkan Sejak 1920
loading...

Pola misterius berukuran besar tersusun dari struktur batuan di gurun pasir seberang semenanjung Arab akhirnya terungkap. Foto/Sciencealert
A
A
A
RIYADH - Pola misterius berukuran besar tersusun dari struktur batuan di gurun pasir seberang semenanjung Arab akhirnya terungkap. Pola misterius ini tersebar di gurun pasir yang membentang dari Yordania ke Arab Saudi hingga Suriah, Armenia, Kazakhstan, dan Irak.
Para peneliti telah mengidentifikasi ribuan struktur batu besar dari udara yang membentuk pola misterius. Pola berbentuk V pertama kali ditemukan pilot angkatan udara Inggris pada tahun 1920-an, dan selama lebih dari satu abad para ahli baru bisa mengungkap kegunaan struktur batuan itu.
Citra satelit dan survei drone baru-baru ini di gurun Uwayriḍ di Arab Saudi menemukan struktur batuan kuno dengan pola berbentuk layang-layang. Beberapa pola berbentuk-V menunjuk ke sebuah lubang, yang lain ke tebing, dan yang lainnya lagi ke sebuah kandang.
Baca juga; Ini Rahasia Bagaimana Pepohonan Hijau Tumbuh di Gurun Pasir Arab Saudi
Ketiga desain tersebut menunjukkan bahwa pola berbentuk layang-layang pernah digunakan untuk menggiring kawanan hewan liar ke penangkaran. Para arkeolog yang meneliti berpendapat bahwa pola batu kuno ini kemungkinan besar digunakan sebagai perangkap berburu massal.
Para peneliti telah mengidentifikasi ribuan struktur batu besar dari udara yang membentuk pola misterius. Pola berbentuk V pertama kali ditemukan pilot angkatan udara Inggris pada tahun 1920-an, dan selama lebih dari satu abad para ahli baru bisa mengungkap kegunaan struktur batuan itu.
Citra satelit dan survei drone baru-baru ini di gurun Uwayriḍ di Arab Saudi menemukan struktur batuan kuno dengan pola berbentuk layang-layang. Beberapa pola berbentuk-V menunjuk ke sebuah lubang, yang lain ke tebing, dan yang lainnya lagi ke sebuah kandang.
Baca juga; Ini Rahasia Bagaimana Pepohonan Hijau Tumbuh di Gurun Pasir Arab Saudi
Ketiga desain tersebut menunjukkan bahwa pola berbentuk layang-layang pernah digunakan untuk menggiring kawanan hewan liar ke penangkaran. Para arkeolog yang meneliti berpendapat bahwa pola batu kuno ini kemungkinan besar digunakan sebagai perangkap berburu massal.
Lihat Juga :