Pesawat Ruang Angkasa Orion Potret Permukaan Bulan, Begini Penampakannya
loading...
Pesawat ruang angkasa Orion dari misi Artemis 1 milik NASA berhasil memotret permukaan Bulan menggunakan Kamera Navigasi Optik. Foto/NASA/foxnews
A
A
A
FLORIDA - Pesawat ruang angkasa Orion dari misi Artemis 1 milik NASA berhasil memotret permukaan Bulan . Orion merekam permukaan Bulan dalam gambar hitam putih menggunakan Kamera Navigasi Optik.
Pesawat ruang angkasa Orion terbang lebih dari 81 mil atau 130,3 km di atas permukaan bulan selama pendekatan terdekatnya, dengan kecepatan 5.102 mph. Pada saat terbang lintas bulan, pesawat ruang angkasa itu berada lebih dari 230.000 mil atau 370.149 km dari Bumi.
“Orion menggunakan kamera navigasi optik untuk menangkap citra Bumi dan bulan pada fase dan jarak yang berbeda. Foto ini memberikan kumpulan data yang disempurnakan untuk mengesahkan keefektifannya dalam kondisi pencahayaan yang berbeda sebagai cara untuk membantu mengarahkan pesawat ruang angkasa pada misi masa depan dengan awak,” kata NASA dikutip SINDOnews dari laman foxnews, Sabtu (26/11/2022).
Para ilmuwan telah mempelajari kondisi awal tata surya dengan mempelajari komposisi, ukuran, dan distribusi kawah di Bulan, yang tercipta sejak lama akibat tabrakan dengan asteroid. Permukaan Bulan tampak tidak rata dan beberapa bagian berbentuk kawah.
Orion saat ini sedang mempersiapkan manuver kritis yang akan mengirim kapsul ke orbit yang tinggi dan jauh di sekitar bulan. Orion akan tetap berada di orbit Bulan sekitar satu minggu untuk menguji sistem pesawat ruang angkasa sebelum kembali ke Bumi.
![Pesawat Ruang Angkasa Orion Potret Permukaan Bulan, Begini Penampakannya]()
Pesawat ruang angkasa Orion dari misi Artemis 1 milik NASA sekarang sudah masuk orbit Bulan dan mengelilinginya. Orion telah melakukan perjalanan menuju Bulan dan mencapai tujuan pada Jumat 25 November 2022.
Pesawat ruang angkasa Orion melakukan pembakaran mesin selama 88 detik untuk masuk ke orbit retrograde jauh (DRO) di sekitar bulan sesuai rencana. Sebelum melakukan menyalakan mesin pembakaran, Orion sudah melakukan perjalanan lebih dari 57.000 mil atau 92.000 kilometer di atas permukaan bulan.
Pesawat ruang angkasa Orion terbang lebih dari 81 mil atau 130,3 km di atas permukaan bulan selama pendekatan terdekatnya, dengan kecepatan 5.102 mph. Pada saat terbang lintas bulan, pesawat ruang angkasa itu berada lebih dari 230.000 mil atau 370.149 km dari Bumi.
“Orion menggunakan kamera navigasi optik untuk menangkap citra Bumi dan bulan pada fase dan jarak yang berbeda. Foto ini memberikan kumpulan data yang disempurnakan untuk mengesahkan keefektifannya dalam kondisi pencahayaan yang berbeda sebagai cara untuk membantu mengarahkan pesawat ruang angkasa pada misi masa depan dengan awak,” kata NASA dikutip SINDOnews dari laman foxnews, Sabtu (26/11/2022).
Para ilmuwan telah mempelajari kondisi awal tata surya dengan mempelajari komposisi, ukuran, dan distribusi kawah di Bulan, yang tercipta sejak lama akibat tabrakan dengan asteroid. Permukaan Bulan tampak tidak rata dan beberapa bagian berbentuk kawah.
Orion saat ini sedang mempersiapkan manuver kritis yang akan mengirim kapsul ke orbit yang tinggi dan jauh di sekitar bulan. Orion akan tetap berada di orbit Bulan sekitar satu minggu untuk menguji sistem pesawat ruang angkasa sebelum kembali ke Bumi.
Pesawat ruang angkasa Orion dari misi Artemis 1 milik NASA sekarang sudah masuk orbit Bulan dan mengelilinginya. Orion telah melakukan perjalanan menuju Bulan dan mencapai tujuan pada Jumat 25 November 2022.
Pesawat ruang angkasa Orion melakukan pembakaran mesin selama 88 detik untuk masuk ke orbit retrograde jauh (DRO) di sekitar bulan sesuai rencana. Sebelum melakukan menyalakan mesin pembakaran, Orion sudah melakukan perjalanan lebih dari 57.000 mil atau 92.000 kilometer di atas permukaan bulan.
Lihat Juga :
(wib)
