Gonjang-Ganjing Twitter Bikin Pengguna Aplikasi Hive Meningkat
loading...
A
A
A
Hive telah mendapatkan daya tarik dalam minggu-minggu menjelang akuisisi Twitter oleh Musk. Menurut data dari firma intelijen aplikasi Sensor Tower, sekitar 214.000 dari total 733.000 pemasangan Hive di iOS dan Android bertambah selama 30 hari terakhir.
“Sebagai catatan, Hive tampaknya juga telah menarik perhatian orang-orang di luar AS, karena penginstalan di luar AS mencapai sekitar 86% dari total unduhan Hive,” kata Sensor Tower dikutip SINDOnews dari laman techcrunch, Selasa (22/11/2022).
Data Sensor Tower menunjukkan Hive memperoleh sekitar 144.000 pemasangan baru selama beberapa hari terakhir (Jumat, 18 November hingga Minggu, 20 November 2022). “22.000 dari pemasangan itu berasal dari AS saja,” kata Data Sensor Tower.
Kassandra Pop mengatakan, pendaftaran sejak Kamis malam 17 November telah mencapai 400.000 dan aplikasi tersebut saat ini pada 21 November memiliki 998.000 pengguna. Daya tarik Hive mungkin bukan hanya karena pencampuran konsep jejaring sosial, tapi lebih tertarik ke jejaring sosial baru yang dijalankan oleh perorangan yang indepeden, bukan merek teknologi besar.
Lihat Juga: Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
“Sebagai catatan, Hive tampaknya juga telah menarik perhatian orang-orang di luar AS, karena penginstalan di luar AS mencapai sekitar 86% dari total unduhan Hive,” kata Sensor Tower dikutip SINDOnews dari laman techcrunch, Selasa (22/11/2022).
Data Sensor Tower menunjukkan Hive memperoleh sekitar 144.000 pemasangan baru selama beberapa hari terakhir (Jumat, 18 November hingga Minggu, 20 November 2022). “22.000 dari pemasangan itu berasal dari AS saja,” kata Data Sensor Tower.
Kassandra Pop mengatakan, pendaftaran sejak Kamis malam 17 November telah mencapai 400.000 dan aplikasi tersebut saat ini pada 21 November memiliki 998.000 pengguna. Daya tarik Hive mungkin bukan hanya karena pencampuran konsep jejaring sosial, tapi lebih tertarik ke jejaring sosial baru yang dijalankan oleh perorangan yang indepeden, bukan merek teknologi besar.
Lihat Juga: Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
(wib)