Sejumlah Danau di Dunia Mengering, Ternyata Ini Penyebabnya

Senin, 21 November 2022 - 23:06 WIB
loading...
Sejumlah Danau di Dunia...
Sejumlah danau-danau besar di dunia, perlahan tapi pasti, tampak mengering dan kehilangan sebagian besar airnya. Di antaranya Danau Urmia di Iran, Danau Chad, dan Danau Laut Aral. Foto/climatechangenews
A A A
JAKARTA - Sejumlah danau -danau besar di dunia, perlahan tapi pasti, tampak mengering dan kehilangan sebagian besar airnya. Di antaranya Danau Urmia di Iran, Danau Chad, dan Danau Laut Aral.

Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) menemukan bahwa Danau Urmia Iran telah kehilangan ketinggian air sebanyak tujuh meter antara tahun 1995-2011. Dikutip dari laman climatechangenews, Senin (21/11/2022), penyebab utama mengeringnya danau adalah kekeringan akibat perubahan iklim yang berdampak pada penurunan permukaan air sebesar 65%.

Namun, kisah Danau Urmia bukanlah hal baru, dan contoh serupa dapat ditemukan di danau dan sungai di setiap benua di dunia. Menurut World Preservation Foundation, sepertiga dari sungai dan danau utama dunia mengering, dan berdampak pada sumur air tanah untuk 3 miliar orang.



Hilangnya sungai, danau, dan cadangan air bawah tanah berdampak pada penghidupan jutaan orang. Termasuk berdampak pada hewan, pertanian, dan produksi listrik, serta mengancam akan memperburuk perubahan iklim lebih lanjut melalui pelepasan CO2 dan metana.

Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa penurunan Danau Urmia yang terus berlanjut dapat berdampak besar pada area tersebut. Peningkatan pengalihan untuk pertanian beririgasi, pembangunan bendungan dan berkurangnya curah hujan di permukaan danau, juga disebut sebagai faktor penyebabnya.

Memang perubahan iklim memainkan peran penting dalam kasus kekeringan di sungai dan danau. Namun, dampak lain seperti pembangunan bendungan, ekstraksi yang berlebihan dan salah urus air serta penangkapan ikan berlebihan, juga punya andil besar.



Laut Aral
Di perbatasan Kazakhstan dan Uzbekistan, Laut Aral pernah menjadi laut pedalaman terbesar keempat di dunia. Namun, sekarang sebagian besar kehilangan air dan seolah menjadi seperti gurun.

Selama beberapa dekade terakhir, danau tersebut telah menyusut sebanyak 75% hingga 90% setelah Uni Soviet yang mengalihkan air dari sungai Ama Dariya dan sungai Syrdariya yang mengalir ke Laut Aral, untuk mengairii tanaman kapas di gurun.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
Danau Baikal: Saksi...
Danau Baikal: Saksi Bisu Evolusi Bumi, Danau Tertua, Terdalam, dan Terkaya Kehidupan!
Kota Kuno China Ditemukan...
Kota Kuno China Ditemukan dalam Keadaan Utuh di Dasar Danau
Kondisi Arktik pada...
Kondisi Arktik pada Tahun 2100 Diklaim Jadi Awal Mula Kiamat
Danau Kematian di Bawah...
Danau Kematian di Bawah Laut Teluk Meksiko Ditemukan
Mitos Danau Natron di...
Mitos Danau Natron di Tanzania yang Sulap Hewan Jadi Batu, Bagaimana Faktanya?
PBB Vonis Tiga Perempat...
PBB Vonis Tiga Perempat Wilayah di Bumi Akan Kering Permanen
Teka-teki Monster Loch...
Teka-teki Monster Loch Ness di Danau Skotlandia Akhirnya Terpecahkan
Sulap Gurun menjadi...
Sulap Gurun menjadi Gedung Pencakar Langit, PBB Vonis Arab Saudi Mempercepat Kiamat
Rekomendasi
Baru, Beasiswa LPDP...
Baru, Beasiswa LPDP 2025 Ada Try Out untuk Tes Seleksi Bakat Skolastik, Cek Infonya!
Ekspresi Kocak Pemain...
Ekspresi Kocak Pemain Aston Villa dan PSG saat Musik Liga Champions Tertukar Jadi Liga Europa
IHSG Terus Menanjak...
IHSG Terus Menanjak Naik, Pagi Ini Dibuka Sentuh 6.452
Berita Terkini
Ambisi Indonesia-Rusia...
Ambisi Indonesia-Rusia Bikin Internet Ngebut tapi Murah Meriah
56 menit yang lalu
Era Baru Telah Dimulai...
Era Baru Telah Dimulai dengan Kehadiran HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN di Indonesia, Smartphone Triple Foldable yang Mengguncang Industri
1 jam yang lalu
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
13 jam yang lalu
Warga AS Borong Produk...
Warga AS Borong Produk China di TikTok dan Amazon
14 jam yang lalu
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
21 jam yang lalu
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
22 jam yang lalu
Infografis
Indonesia di Puncak...
Indonesia di Puncak Klasemen, Lolos ke Piala Dunia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved