China Luncurkan Satelit Observasi Bumi yang Misterius

Jum'at, 18 November 2022 - 12:55 WIB
loading...
China Luncurkan Satelit...
China meluncurkan satu lagi satelit observasi Bumi Gaofen ke luar angkasa dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di barat laut China pada Rabu 16 November 2022. Foto/Space
A A A
BEIJING - China meluncurkan satu lagi satelit observasi Bumi Gaofen ke luar angkasa dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di barat laut China pada Rabu 16 November 2022. Ini adalah peluncuran roket ke-53 oleh China selama tahun 2022.

Sebanyak empat satelit Gaofen 03D diluncurkan dengan roket Ceres-1 dan berhasil ditempat di orbit tujuan. Xinhua melaporkan ini adalah peluncurkan keempat roket Ceres-1, yang dibangun oleh perusahaan Galactic yang didukung Negara.

Seri Gaofen merupakan bagian dari Sistem Pengamatan Bumi beresolusi tinggi China, yang bertujuan untuk menangkap citra beresolusi tinggi dari permukaan planet Bumi. Namun, penggunaan satelit Gaofen masih samar-samar.



Mengingat perusahaan luar angkasa di China umumnya bukan entitas independen seperti di Amerika Serikat atau sebagian besar negara lain. Sebaliknya, mereka cenderung merupakan bagian dari Administrasi Luar Angkasa Nasional China dan pemerintah China.

Menurut Xinhua satelit Gaofen digunakan untuk menyediakan layanan penginderaan jarak jauh komersial. Selama peluncuran sebelumnya, outlet media pemerintah China mengatakan bahwa satelit Gaofen membantu perencanaan kota, desain jaringan jalan, survei tanah, hasil panen, dan bantuan bencana.

“Kemampuan dari seri Gaofen termasuk penginderaan jauh gelombang mikro, optik dan radar,” kata pejabat China. South China Morning Post menyebutkan mungkin ada aplikasi militer dari satelit Gaofen.



Peluncuran pada Rabu 16 Novemver 2022 adalah yang ke-53 dilakukan China pada tahun 2022. China hanya perlu tiga peluncuran lagi untuk menyamai rekor 56 peluncurannya pada tahun 2021.

China secara umum beroperasi secara independen dari komunitas antariksa internasional. NASA dibatasi oleh pemerintah AS membuat perjanjian bilateral dengan China.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari
Donald Trump Kembali...
Donald Trump Kembali Memperpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Batas Waktu Berakhir...
Batas Waktu Berakhir Besok! TikTok Belum Laku Terjual
Jadi Senjata China Lawan...
Jadi Senjata China Lawan Tarif Impor, AS Bidik 140 Perusahaan Chip
Chip AI Jadi Senjata...
Chip AI Jadi Senjata China untuk Melawan AS Terkait Tarif Impor Baru
China Luncurkan Robot...
China Luncurkan Robot Tangan yang Punya Sensitivitas seperti Jari Manusia
Beragam Respons Soal...
Beragam Respons Soal Kehadiran Manus AI Baru Buatan China
Jelang Pelarangan TikTok...
Jelang Pelarangan TikTok di AS, Donald Trump Siapkan Perjanjian Baru
Rekomendasi
Tentara Israel Akan...
Tentara Israel Akan Tetap Bertahan di Gaza, Akankah Jadi Misi Bunuh Diri?
16 Jenazah Korban di...
16 Jenazah Korban di Muara Kum Yahukimo Berhasil Diidentifikasi, Terakhir Atas Nama Ferdina Buma
Peralatan Militer Canggih...
Peralatan Militer Canggih dari Berbagai Pangkalan AS di Seluruh Dunia Dikirim ke Israel
Berita Terkini
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Rabu 16 April 2025, Klaim Sekarang!
8 jam yang lalu
Ambisi Indonesia-Rusia...
Ambisi Indonesia-Rusia Bikin Internet Ngebut tapi Murah Meriah
11 jam yang lalu
Era Baru Telah Dimulai...
Era Baru Telah Dimulai dengan Kehadiran HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN di Indonesia, Smartphone Triple Foldable yang Mengguncang Industri
11 jam yang lalu
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
1 hari yang lalu
Warga AS Borong Produk...
Warga AS Borong Produk China di TikTok dan Amazon
1 hari yang lalu
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
1 hari yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved