Viral Kakek-kakek Termenung Tak Bisa Nonton Karena TV Analog Dihentikan

Sabtu, 05 November 2022 - 16:54 WIB
loading...
Viral Kakek-kakek Termenung...
Banyak masyarakat yang menganggap harga set top box Rp200 ribuan sangat mahal. Foto: dok MPI
A A A
Dampak dihentikannya siaran TV Analog atau Analog Switch Off (ASO) Jabodetabek dan mengalihkan ke Digital pada Rabu (2/11/2022) pukul 00.00 WIB silam paling dirasakan oleh masyarakat kelas bawah.

Agar masyarakat bisa nonton siaran TV digital, mereka harus membeli perangkat tambahan Set Top Box (STB) yang harganya berkisar antara Rp200 ribu hingga Rp400 ribuan.

Karena itu, banyak masyarakat yang keberatan dengan harga perangkat STB yang dianggap mahal.

Sebagian anggota masyarakat menyampaikan keluh kesah mereka kepada banyak pejabat publik melalui media sosial. Mulai dari Mahfud MD hingga Jokowi.

Di TikTok, konten terkait dihentikannya siaran TV analog juga marak. Kreator caplinjosirwan (Baba Gaul) menunjukkan video seorang kakek yang tidak lagi bisa menonton TV di rumah mereka.

”Jangankan beli alat-alat digital. Buat makan saja susah. TV saja cuma Rp300 ribu,” tulisanya. Video tersebut mendapatkan 114 ribu Likes dan 10.900 komentar.

Kreator TikTok lainnya, siinyonk__ juga menuangkan unek-uneknya lewat video. ”Kemarin kompor disuruh pake listrik, sekarang nonton TV saja kudu bayar. Sekarang TV lo matiin, besok apa lagi? Kulkas, kipas angin? Apa aja dilarang, disusah-susahin,” ungkapnya.

Video siinyonk__ mendapatkan 173 ribu Likes di TikTok dan hampir 5.000 komentar. Banyak warganet yang menuangkan kekesalan mereka di kolom komentar.

“Seharusnya sebelum TV digital di resmikan, set top box sudah di bagikan gratis,” tutur Riyo Purnomo.

”Ada set top box gratis bang, tenang saja. Asalkan orang dekat dengan Lurah, RT, RW, 90 persen kebagian,” kritik Boroz 99.

”Iya, bapak dan ibuku hiburannya hanya TV. Disuruh ganti TV digital nggak ngerti masangnya gimana,” komentar Army’s Bangtan.



“Pulang kerja capek, mau nonton hiburannya TV. Eh, nonton TV layarnya penuh semut. Terlalu,” beber Lyan Za.

”Nah, ini mewakili unek-unek emak-emak seluruh Indonesia,” ungkap-wulan82-.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0907 seconds (0.1#10.140)