Kebisingan Suara Kapal Bikin Paus Beluga Tak Betah di Kutub Utara

Senin, 31 Oktober 2022 - 19:39 WIB
loading...
Kebisingan Suara Kapal...
Suara kapal yang bising membuat paus beluga atau paus putih (Delphinapterus leucas) tidak betah tinggal di Kutub Utara atau Arktika. Foto/Wikicommons
A A A
OTTAWA - Suara kapal yang bising membuat paus beluga atau paus putih (Delphinapterus leucas) tidak betah tinggal di Kutub Utara atau Arktika. Paus beluga memiliki indra pendengaran yang sensitif dan mampu menangkap suara kapal dari jarak 80 Km.

Paus beluga sangat sensitif terhadap suara dan kebisingan. Hewan sosial yang hidup di Kutub Utara ini menggunakan indera pendengaran yang tajam untuk berkomunikasi jarak jauh, menemukan mangsa, dan menghindari pemangsa licik seperti paus pembunuh.

Namun, saat Arktik menghangat dan es mencair, lalu lintas kapal meningkat, memenuhi perairan yang dulu tenang dengan suara baling-baling dan mesin. Kondisi ini membuat paus beluga tidak betah di Kutub Utara dan berusaha mencari tempat yang lebih sunyi.



Dalam studi baru, para ilmuwan yang dipimpin oleh Morgan Martin, ahli zoologi University of Victoria di British Columbia dan Wildlife Conservation Society Canada, mengungkapkan secara rinci bagaimana beluga akan melarikan diri, menyelam, dan sebaliknya bergegas untuk melarikan diri dari hiruk pikuk yang menyedihkan.

“Tapi kebisingan ini lebih dari sekadar gangguan. Itu dapat mengalihkan beluga dari tempat makan, menyusui, atau tempat istirahat, menyebabkan stres, dan mengganggu kemampuan mereka untuk mendengar satu sama lain,” kata Morgan Martin dikutip dari laman hakaimagazine, Senin (31/10/2022).

Pada tahun 2018, sekelompok ilmuwan dengan Perikanan dan Kelautan Kanada mendapat izin dari Dewan Permainan Inuvialuit untuk menandai delapan paus beluga jantan dengan pelacak GPS dan pemantau kedalaman, yang mencatat keberadaan beluga di dalam air setiap detik. “Kami bisa melihat dengan tepat kedalaman mereka menyelam dan berapa lama berada di sana,” katanya.

Dengan melihat jejak paus 3D ini berdampingan dengan lokasi kapal, yang disiarkan oleh transponder sistem identifikasi otomatis kapal, Martin dan rekan-rekannya membuat model dan memetakan rekaman pertemuan antara beluga dan kapal. Mereka juga membuat animasi dari setiap interaksi.



Reaksi beluga yang paling umum terhadap suara keras, adalah mengubah arah secara tiba-tiba. Terkadang paus akan berputar kembali begitu kapal telah lewat untuk melanjutkan perjalanannya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Subuh ke Magrib hanya...
Subuh ke Magrib hanya 1 Jam, Puasa di Murmansk Cuma 60 Menit
Berapa Persen Es Kutub...
Berapa Persen Es Kutub Utara yang Sudah Mencair? Mencapai Lebih dari 90 Persen
Kutub Utara Bergeser,...
Kutub Utara Bergeser, GPS dan Sinterklas Perlu Kalibrasi Ulang!
Alasan Keamanan Siber,...
Alasan Keamanan Siber, Kanada Blokir TikTok
Paus Biru Masih Bisa...
Paus Biru Masih Bisa Meneteskan Minyak Usai Mati 26 Tahun Lalu
Ilmuwan Temukan Dunia...
Ilmuwan Temukan Dunia Lain di Dasar Laut Kutub Utara
Dikira Ular Laut, Benda...
Dikira Ular Laut, Benda Sepanjang 1,5 Meter Ini Ternyata Mr P Paus
Pelaut Memakan Daging...
Pelaut Memakan Daging Temannya untuk Bertahan Hidup di Kutub Utara
Ilmuwan Temukan Es Tertua...
Ilmuwan Temukan Es Tertua di Dunia Berusia 1.500 Juta Tahun
Rekomendasi
Eksepsi dalam Perkara...
Eksepsi dalam Perkara Tipikor Atas Nama Tom Lembong
Benarkah Puasa 6 Hari...
Benarkah Puasa 6 Hari Syawal Pahalanya Sama dengan Puasa Setahun?
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
Berita Terkini
ChatGPT Tambah 1 Juta...
ChatGPT Tambah 1 Juta Pengguna Baru dalam Satu Jam setelah Tren Studio Ghibli
16 jam yang lalu
Spesifikasi dan Harga...
Spesifikasi dan Harga Google Pixel 9a, HP Terjangkau Kaya Fitur AI yang Tidak Masuk Indonesia
20 jam yang lalu
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
1 hari yang lalu
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
1 hari yang lalu
Robot Humanoid China...
Robot Humanoid China bisa Gunting Rambut, Sambut Tamu Hotel, hingga Jualan Mobil
1 hari yang lalu
Bikin Status WhatsApp...
Bikin Status WhatsApp Makin Ekspresif dengan Musik! Ini Caranya!
1 hari yang lalu
Infografis
5 Alasan Kapal Induk...
5 Alasan Kapal Induk AS Tak Lagi Relevan dalam Perang Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved