WHO Ungkap Infeksi Jamur pada Manusia Akan Picu Pandemi Baru

Jum'at, 28 Oktober 2022 - 20:03 WIB
loading...
WHO Ungkap Infeksi Jamur...
( WHO ) memperingatkan infeksi jamur invasif yang berisiko memicu pandemi baru . FOTO/ IST
A A A
GENEWA - Para ahli Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) memperingatkan infeksi jamur invasif yang berisiko memicu pandemi baru terhadap kemanusiaan, dijuluki Penyakit X karena resisten terhadap obat antibiotik yang ada.



Seperti dilansir dari Daily Star Jumat (28/10/2022), menurut mereka, risiko kematian akibat Penyakit X pada manusia semakin meningkat karena semakin sulitnya mengobati infeksi umum yang disebabkan oleh jamur seperti sariawan vagina.

Peningkatan besar dalam kegiatan perjalanan lintas negara yang selain pemanasan global telah memperburuk risiko penyakit, kata para ahli WHO.

Pakar medis menerbitkan daftar 19 jamur dengan risiko kritis hingga sedang. Dari empat yang termasuk dalam daftar kritis, patogen yang dikenal sebagai Cryptococcus neoformans terdaftar sebagai ancaman terbesar.

Patogen ragi yang mematikan dapat hidup di tanah dan kayu dan memiliki tingkat kematian 41 hingga 61 persen.

Ragi candida auris juga terdaftar karena memiliki potensi epidemi yang tinggi dan telah menginfeksi beberapa rumah sakit. Ini memiliki risiko kematian antara 29 hingga 53 persen dan resisten terhadap sebagian besar obat antijamur yang ada.

Ketiga dalam daftar kritis adalah Aspergillus fumigatus, jamur yang dapat terhirup sebelum menyebar ke otak dan berpotensi membunuh korbannya.

Ancaman terakhir adalah Candida albican. Jamur hidup dengan bakteri di mulut dan usus manusia. Biasanya tidak berbahaya tetapi dapat dengan cepat menyebabkan infeksi jika berkembang biak.

"Infeksi jamur meningkat. Ini lebih resisten terhadap pengobatan dan merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia," kata asisten direktur jenderal resistensi antimikroba WHO, Dr. Hanan Balkhy.
Iklan oleh Kiosked

Orang yang paling berisiko adalah mereka yang memiliki masalah kesehatan yang sudah ada sebelumnya seperti kanker, AIDS, penyakit pernapasan kronis atau yang telah menjalani transplantasi organ.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ternyata Aksi Buruh...
Ternyata Aksi Buruh Sudah Ada Sejak Zaman Firaun dan Romawi, Ini Jejaknya
Kucing Modern Diklaim...
Kucing Modern Diklaim Berasal dari Ritual Suci Bangsa Mesir Kuno
Spesies Kepiting China...
Spesies Kepiting China Ditemukan di Sungai AS
Tantang Starlink, Amazon...
Tantang Starlink, Amazon Luncurkan Satelit Pertama
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
Terumbu Karang Purba...
Terumbu Karang Purba Berusia 800 Tahun Ditemukan di Laut Merah
Piramida Bawah Air Diklaim...
Piramida Bawah Air Diklaim Lebih Tua dari yang Ada di Mesir
Kambing Misterius Ini...
Kambing Misterius Ini Mampu Hidup di Area Vulkanik selama 2 Abad Lebih
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Gober...
Sinopsis Sinetron Gober Parijs Van Java Eps 6: Tisna-Yuli Dijambret, Didu Kasmaran
KASBI Pilih Demo di...
KASBI Pilih Demo di DPR: Belum Saatnya Bermesraan dengan Pemerintah
18 Poin Tuntutan Buruh...
18 Poin Tuntutan Buruh saat May Day 2025: Stop Badai PHK
Berita Terkini
Menambang Bitcoin Diklaim...
Menambang Bitcoin Diklaim Kini Tidak Lagi Menguntungkan
1 jam yang lalu
Rekomendasi HP Android...
Rekomendasi HP Android dengan Kamera setara iPhone
2 jam yang lalu
Ternyata Aksi Buruh...
Ternyata Aksi Buruh Sudah Ada Sejak Zaman Firaun dan Romawi, Ini Jejaknya
4 jam yang lalu
Kucing Modern Diklaim...
Kucing Modern Diklaim Berasal dari Ritual Suci Bangsa Mesir Kuno
6 jam yang lalu
Tentara Robotik China...
Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir
8 jam yang lalu
Spesies Kepiting China...
Spesies Kepiting China Ditemukan di Sungai AS
9 jam yang lalu
Infografis
Prabowo akan Luncurkan...
Prabowo akan Luncurkan BLT untuk Guru Honorer pada 2 Mei
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved