Ancaman Akibat Perubahan Iklim Mulai Dirasakan di Luar Angkasa

Rabu, 26 Oktober 2022 - 15:57 WIB
loading...
Ancaman Akibat Perubahan...
Ancaman akibat perubahan iklim mulai dirasakan hingga luar angkasa. FOTO/ IST
A A A
LONDON - Ancaman besar pemanasan global akibat perubahan iklim sudah di depan mata. Menurut sebuah studi perubahan iklim yang disebabkan oleh karbon dioksida menghambat kemampuan Bumi untuk membersihkan sendiri atmosfer atasnya, sehingga objek-objek orbit dekat termasuk satelit mengalami sedikit gangguan.

Bagi perusahaan perawatan satelit perubahan iklim ini tentu menjadi makanan empuk, namun ketidakmampuan Bumi untuk membersihkan diri sendiri akibat kelebihan CO2 akan menambah banyak puing-puing ruang angkasa yang berpolusi dan berbahaya.



"Puing-puing ruang angkasa menjadi masalah yang berkembang pesat bagi operator satelit karena risiko tabrakan. Penurunan jangka panjang di atas pepadatan atmosfer semakin buruk," ungkap Ingrid Cnossen, seorang peneliti di British Antarctic Survey.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Geophysical Research Letters, menggunakan model penelitian dari seluruh atmosfer untuk memeriksa bagaimana bagian atas wilayah yang membentang ketinggian antara 56 dan 310 mil dari permukaan Bumi telah berubah.

"Perubahan yang kami lihat antara iklim di atmosfer atas selama 50 tahun terakhir dan prediksi kami untuk 50 tahun berikutnya adalah hasil dari emisi karbon dioksida," lanjut Cnossen. Ia pun menyebut gas rumah kaca sebenarnya memiliki dampak yang berlawanan pada atmosfer.

Saat partikel CO2 itu menyedot panas terbatas yang tersedia di sana, atmosfer menyusut dan mendingin, dalam efek yang pada akhirnya membuat orbit satelit lebih mulus dan lebih lama, ditambah sampah yang disebabkan oleh pesawat ruang angkasa tua yang sudah mati.

Semua orang pada akhirnya akan rugi jika puing-puing luar angkasa semakin tidak terkendali. Satelit baru akan mengalami kesulitan bekerja di tempat yang mungkin menjadi tempat barang rongsokan orbit dekat, dan manusia, di darat dan di luar angkasa, dapat menghadapi konsekuensi yang mengancam jiwa.
.
Sebelumya, Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) melakukan manuver untuk menghindari ancaman puing-puing sisa uji penembakan rudal anti-satelit Rusia.

Uniknya, manuver itu dilakukan berkat bantuan dorongan daya kapal kargo Rusia , Progress 81, yang terpasang di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Pesawat ruang angkasa Rusia itu melakukan pembakaran mesin selama lima menit pada Senin malam (24 Oktober 2022) untuk menyelamatkan ISS dari bahaya. Manuver ini untuk menghindari pecahan satelit yang hancur dalam uji coba anti-satelit Rusia pada November 2021.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gunung Berapi di Alaska...
Gunung Berapi di Alaska Akan Meletus Dahsyat, Ini Tanda-tandanya
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa di dalam Gua
Kitab Kuno Petunjuk...
Kitab Kuno Petunjuk Orang Mati Menuju Keabadian Ditemukan di Mesir
Kenapa Bumbu Mie Instan...
Kenapa Bumbu Mie Instan Tidak Boleh Dimasak? Ini Jawabannya
7 Kota dengan Suhu Terpanas...
7 Kota dengan Suhu Terpanas di Dunia yang Bikin Kulit Terasa Terpanggang
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Terowongan Buatan Makhluk...
Terowongan Buatan Makhluk Misterius Ditemukan di Bawah Tanah Afrika
Dokter Temukan Jantung...
Dokter Temukan Jantung Kedua dalam Tubuh Manusia
Teka-teki Penyebab Kematian...
Teka-teki Penyebab Kematian Firaun Tutankhamun Akhirnya Terkuak
Rekomendasi
Katy Perry dan Tunangan...
Katy Perry dan Tunangan Jeff Bezos Terbang ke Luar Angkasa Hari Ini, Jalani Misi Bersejarah
Jadi Tersangka Suap...
Jadi Tersangka Suap Perkara Migor, 3 Hakim Diduga Terima Uang Rp22 Miliar
MRP Papua Pegunungan...
MRP Papua Pegunungan Berharap Presiden Prabowo Segera Lantik Gubernur Terpilih
Berita Terkini
Barang Elektronik Tak...
Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Impor Trump, Ini Alasannya
1 jam yang lalu
Gunung Berapi di Alaska...
Gunung Berapi di Alaska Akan Meletus Dahsyat, Ini Tanda-tandanya
2 jam yang lalu
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa di dalam Gua
3 jam yang lalu
Ahli Keluarkan Ginjal...
Ahli Keluarkan Ginjal Babi dari dalam Tubuh Wanita Ini
4 jam yang lalu
CoPilot Microsoft Kini...
CoPilot Microsoft Kini Bisa Mencari File Dokumen di Windows 11
12 jam yang lalu
Kitab Kuno Petunjuk...
Kitab Kuno Petunjuk Orang Mati Menuju Keabadian Ditemukan di Mesir
15 jam yang lalu
Infografis
100 Orang Dirawat di...
100 Orang Dirawat di RSCM Akibat Kecanduan Judi Online
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved