Memperlambat Pemanasan Global, Selandia Baru Akan Memungut Pajak Kentut

Jum'at, 21 Oktober 2022 - 20:25 WIB
loading...
Memperlambat Pemanasan...
Ancaman pemanasan global sudah di depan mata, oleh karenanya Selandia Baru bersiap memungut pajak dari kentut untuk mengurangi gas emsisi. FOTO/ IST
A A A
WELLINGTON - Selandia Baru yang termasuk negara paling terbersih di dunia akan memungut pajak kentut dan sendawa hewan peliharaan warganya. Kebijakan ini mengundang reaksi keras dari warga Selandia Baru.



Para petani meninggalkan pertanian mereka dan turun ke jalan-jalan di beberapa kota di Selandia Baru pada Kamis untuk bergabung dalam protes menentang rencana mengenakan pajak atas 'sendawa dan kentut' ternak mereka.

Konvoi traktor dan kendaraan pertanian mengganggu lalu lintas di Wellington, Auckland, Christchurch dan pusat utama lainnya dengan pengunjuk rasa menuntut pemerintah menghindari pajak.

'Pajak bersendawa dan kentut' diperkenalkan oleh Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern.

Pekan lalu, Ardern mengumumkan rencana untuk mengenakan pajak metana dan nitrous oxide yang dilepaskan melalui urin dan kotoran enam juta sapi dan 26 juta domba di negara itu.

Seekor sapi dapat menghasilkan sebanyak 70 hingga 120 kilogram (kg) metana per tahun dan sebagian besar dilepaskan sebagai sendawa.

Para ilmuwan percaya itu akan mengurangi sekitar 30 persen pemanasan global. Ardern berpendapat pajak itu diperlukan untuk memperlambat pemanasan global.

Namun, petani Selandia Baru sangat marah dengan ribuan pekerja pertanian yang bergabung dalam protes pada hari Kamis menentang pajak.

Seperti diketahui, Selandia Baru merupakan negara yang paling berhasil menertibkan penduduknya dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan.

Negara ini merupakan destinasi wisata yang sangat menawan karena didukung oleh kebersihan tempat wisatanya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Terowongan Buatan Makhluk...
Terowongan Buatan Makhluk Misterius Ditemukan di Bawah Tanah Afrika
Dokter Temukan Jantung...
Dokter Temukan Jantung Kedua dalam Tubuh Manusia
Teka-teki Penyebab Kematian...
Teka-teki Penyebab Kematian Firaun Tutankhamun Akhirnya Terkuak
Sehari di Uranus Diklaim...
Sehari di Uranus Diklaim Melebihi Waktu 24 Jam di Bumi
Ilmuwan Yakin Bahtera...
Ilmuwan Yakin Bahtera Nuh Berada di Lokasi Ini, Berikut Petunjuknya
Ilmuwan Temukan Bukti...
Ilmuwan Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Alat Pacu Jantung Terkecil...
Alat Pacu Jantung Terkecil di Dunia Seukuran Sebutir Beras Diperkenalkan
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Rekomendasi
Hasil Kualifikasi MotoGP...
Hasil Kualifikasi MotoGP Qatar 2025: Marc Marquez Pole Position!
Kejagung Tetapkan 4...
Kejagung Tetapkan 4 Tersangka Suap Penanganan Perkara CPO, Ada Ketua PN Jaksel
Edarkan Uang Palsu Rp223...
Edarkan Uang Palsu Rp223 Juta, Mantan Artis Sinetron SA Ditangkap
Berita Terkini
WhatsApp Sempat Lumpuh!...
WhatsApp Sempat Lumpuh! Grup Chat Terdampak, Tagar WhatsAppDown Meroket
3 jam yang lalu
Bundling iPhone 16 Telkomsel:...
Bundling iPhone 16 Telkomsel: Kuota Jumbo dan eSIM, Cicilan hingga 24 Bulan
5 jam yang lalu
YouTuber Prank Vitaly...
YouTuber Prank Vitaly Zdorovetskiy Bikin Onar di Filipina, Berharap Deportasi Malah Masuk Bui
5 jam yang lalu
Uranus: Misteri 28 Detik...
Uranus: Misteri 28 Detik yang Membuat Ilmuwan Salah Mengukur Durasi Hari!
13 jam yang lalu
XL Axiata Luncurkan...
XL Axiata Luncurkan Registrasi SIM Gunakan Wajah & eSIM: Penipuan Online Tamat Riwayat?
16 jam yang lalu
Rangkuman Fitur Terbaru...
Rangkuman Fitur Terbaru WhatsApp April 2025 yang Perlu Anda Tahu!
16 jam yang lalu
Infografis
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Yakin akan Berdirinya Negara Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved