Ketangkap Basah Bikin Virus Super-Covid Hibrida, AS Tak Bisa Ngeles Lagi

Kamis, 20 Oktober 2022 - 06:49 WIB
loading...
Ketangkap Basah Bikin...
Ilmuwan AS terbukti ciptakan Virus Virus Super-Covid Hibrida. FOTO/ IST
A A A
NEW YORK - Tudingan Rusia dan China terkait kepemilikan laboratorium senjata biologis Amerika Serikat di Ukraina bukanlah kabar hisapan jempol semata.



Kali ini Sebuah laboratorium di Amerika Serikat (AS) dituduh mencoba 'bermain api' ketika menciptakan virus super-covid hibrida yang membunuh 80 persen tikus laboratorium yang diuji.

Seperti dilansir dari Daily Star Kamis (20/10/2022), sekelompok ilmuwan dari Universitas Boston menggabungkan varian Omicron dan yang asli dari Wuhan untuk membentuk strain baru super-covid.

Penelitian ini digambarkan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan patogen penyebab penyakit untuk menginformasikan kesehatan masyarakat dan upaya kesiapsiagaan di masa depan.

Tetapi pada saat yang sama, itu juga dapat membuat orang terpapar virus berbahaya secara tidak sengaja.

Penelitian ini didukung oleh ahli kimia dari Rutgers University, Dr. Richard Ebright yang menganggap hal itu perlu dilakukan untuk meningkatkan pengendalian pandemi masyarakat di masa depan.

“Penelitian seperti ini merupakan contoh nyata manfaat penelitian multi fungsi.

"Jika kita ingin menghindari pandemi yang dihasilkan laboratorium berikutnya, pengawasan penelitian patogen pandemi potensial yang ditingkatkan diperkuat," tegasnya.

Virus menggunakan paku protein untuk menempel dan memasuki sel yang mereka infeksi. Omicron memiliki lusinan mutasi sehingga membuatnya sangat menular.

Ketika sekelompok tikus terkena strain Omicron asli, semua selamat dan hanya mengalami gejala ringan.
Iklan oleh Kiosked

Namun, 80 persen dari kelompok hewan yang terpapar strain hibrida super-covid ditemukan mati.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien
Lomba Balap Sperma untuk...
Lomba Balap Sperma untuk Tes Kesuburan Siap Digelar di AS
Chip Nubbin Siap Bawa...
Chip Nubbin Siap Bawa Manusia Masuk ke Dimensi Alam Tak Kasat Mata
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
Jawaban Kenapa Kucing...
Jawaban Kenapa Kucing Berwarna Oranye Punya Banyak Kelebihan Akhirnya Terungkap
Rekomendasi
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
China Ancam Perusahaan...
China Ancam Perusahaan Korea yang Kirim Produk Tanah Jarang ke AS
Boikot Produk Terafiliasi...
Boikot Produk Terafiliasi Israel Meluas, Apa Efeknya buat Ekonomi?
Berita Terkini
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi...
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi Teknologi Penerjemah Bahasa dan Mengirim Pesan
6 jam yang lalu
Hypernet Technologies...
Hypernet Technologies Mendukung Digitalisasi Administrasi Kesehatan Rumah Sakit
13 jam yang lalu
Tangkap Tren di Kalangan...
Tangkap Tren di Kalangan Gen Z, LG Subscribe Makin Diminati di Korea Selatan
16 jam yang lalu
Israel Kenalkan Robdozer,...
Israel Kenalkan Robdozer, Robot Pembunuh Berteknologi AI
18 jam yang lalu
LG Smart Park, Pabrik...
LG Smart Park, Pabrik Futuristik yang Dilengkapi IoT, AI, Robot hingga 4IR
22 jam yang lalu
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
22 jam yang lalu
Infografis
Iran: 2 Kapal Induk...
Iran: 2 Kapal Induk Nuklir AS Tak akan Berani Menyerang!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved