Bikin Tegang, China Kembali Luncurkan 3 Satelit Mata-mata Militer ke Orbit
loading...
Roket Long March 2D meluncurkan tiga satelit penginderaan jauh Yaogan 36 China ke orbit pada 15 Oktober 2022. Foto/CCTV+/Space
A
A
A
BEIJING - China Kembali mengirim tiga satelit mata-mata militer Yaogan 36 ke orbit dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di China selatan pada Sabtu 15 Oktober 2022 dini hari. China menggunakan roket Long March 2D untuk menempatkan satelit Yaogan 36 ke orbit yang ditentukan.
Tidak jelas apa yang akan dilakukan oleh tiga satelit pengintai yang baru diluncurkan. China hanya mengungkapkan beberapa detail tentang satelit Yaogan, yang artinya penginderaan jauh.
Media pemerintah China mengatakan bahwa pesawat ruang angkasa itu mengumpulkan data ilmiah, membantu para peneliti melakukan survei tanah dan memantau produksi pertanian. Namun, para ahli Barat percaya bahwa satelit Yaogan juga mengumpulkan citra untuk digunakan oleh militer China.
Ada kemungkinan besar keragaman dalam deskripsi pekerjaan Yaogan. Sebab, China telah meluncurkan lusinan pesawat ruang angkasa selama beberapa tahun terakhir, termasuk 20 satelit lainnya sejak Maret 2022.
![Bikin Tegang, China Kembali Luncurkan 3 Satelit Mata-mata Militer ke Orbit]()
Peluncuran Yaogan 36 adalah bagian dari hari yang sibuk dari berbagai aktivitas luar angkasa. Misi astronot SpaceX's Crew-4 pada saat yang sama pulang dari Stasiun Luar Angkasa Internasional setelah tinggal di orbit selama 5,5 bulan.
Selain itu, roket SpaceX Falcon 9 dijadwalkan untuk menerbangkan satelit komunikasi untuk perusahaan Eropa Eutelsat. Rusia diperkirakan akan meluncurkan satelit militer misterius bernama EMKA-3. Meskipun kemungkinan besar peluncuran tidak terjadi dan diundur sampai akhir pekan.
Tidak jelas apa yang akan dilakukan oleh tiga satelit pengintai yang baru diluncurkan. China hanya mengungkapkan beberapa detail tentang satelit Yaogan, yang artinya penginderaan jauh.
Media pemerintah China mengatakan bahwa pesawat ruang angkasa itu mengumpulkan data ilmiah, membantu para peneliti melakukan survei tanah dan memantau produksi pertanian. Namun, para ahli Barat percaya bahwa satelit Yaogan juga mengumpulkan citra untuk digunakan oleh militer China.
Ada kemungkinan besar keragaman dalam deskripsi pekerjaan Yaogan. Sebab, China telah meluncurkan lusinan pesawat ruang angkasa selama beberapa tahun terakhir, termasuk 20 satelit lainnya sejak Maret 2022.
Peluncuran Yaogan 36 adalah bagian dari hari yang sibuk dari berbagai aktivitas luar angkasa. Misi astronot SpaceX's Crew-4 pada saat yang sama pulang dari Stasiun Luar Angkasa Internasional setelah tinggal di orbit selama 5,5 bulan.
Selain itu, roket SpaceX Falcon 9 dijadwalkan untuk menerbangkan satelit komunikasi untuk perusahaan Eropa Eutelsat. Rusia diperkirakan akan meluncurkan satelit militer misterius bernama EMKA-3. Meskipun kemungkinan besar peluncuran tidak terjadi dan diundur sampai akhir pekan.
(wib)
Lihat Juga :
