3 Bahan Kimia Paling Korosif Berbahaya yang Ada di Sekitar Kita

Jum'at, 14 Oktober 2022 - 19:19 WIB
loading...
3 Bahan Kimia Paling...
3 Bahan Kimia Paling Korosif Berbahaya. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - 3 Bahan kimia paling korosif atau penghancur ada di sekitar kita. Seperti zat kimia di sabun mandi, sabun cuci piring, karbol pembersih lantai, hingga alat-alat kesehatan seperti alkohol pembersih luka dan cairan antiseptik.

Tahukah Anda bahwa ada beberapa bahan kimia yang sifatnya korosif? Korosif adalah sifat suatu bahan atau zat yang dapat menyebabkan benda lain hancur atau memperoleh dampak negatif.

BACA JUGA - Pengertian, Sifat, dan Rumus Kimia Alkohol

Berdasarkan hal tersebut, maka bahan kimia yang bersifat korosif ini tentu sangat berbahaya apabila bersentuhan langsung dengan tubuh manusia. Maka dari itu, dibuatlah sebuah Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor 472/MENKES/PER/V/1996, tertanggal 09 Mei 1996.

Dalam peraturan tersebut, berisi tentang 40 bahan kimia korosif yang dilarang oleh Kementerian Kesehatan. Beberapa bahan kimia korosif ternyata berkaitan dengan sifat bahan kimia berbahaya lainnya, seperti zat beracun, iritan, serta karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker.

Bahan kimia dikatakan bersifat korosif jika memiliki nilai pH rendah ( 12,5). Bahan kimia korosif juga dapat menyebabkan kerusakan akut pada kulit ataupun kerusakan mata secara permanen saat mengalami kontak langsung. Pada umumnya, yang termasuk dalam bahan kimia korosif adalah: asam klorida, asam sulfat, dan klorin.

Seberapa korosif kah ketiga bahan tersebut? dan apa dampaknya jika bahan tersebut mengenai tubuh kita? simak penjelasan berikut ini:

1. Asam Klorida

Asam klorida adalah bahan kimia yang dapat menyebabkan kerusakan cukup parah pada jaringan tubuh. Asam klorida sering dijumpai pada produk pupuk, pembersih porselen, pembersih kamar mandi, dan bahan kimia untuk kolam.

Apabila terkena kulit, bahan kimia ini akan membuat kulit melepuh, terbakar, dan nyeri. Apalagi jika tertelan, bahan kimia ini dapat menyebabkan nyeri seperti terbakar yang parah, sakit perut hebat, muntah darah, dan nyeri dada.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Sarang Laba-laba Dinosaurus...
Sarang Laba-laba Dinosaurus Ditemukan di Australia
Teka-teki Ukiran Suci...
Teka-teki Ukiran Suci Mesir Berusia 3.300 Tahun Akhirnya Terungkap
India Akan Blokir Aliran...
India Akan Blokir Aliran Air Danau yang Menuju Pakistan
Bukti Nyata Gladiator...
Bukti Nyata Gladiator Bertarung dengan Singa Ditemukan
Mitsubishi Menolak Keras...
Mitsubishi Menolak Keras untuk Menghentikan Produksi Mirage
Cara Pasang GPS di Mobil...
Cara Pasang GPS di Mobil Avanza dengan 3 Langkah Mudah
Eksperimen Science,...
Eksperimen Science, Strategi Efektif Ciptakan Generasi Kreatif di Era Globalisasi
Rekomendasi
5 Alasan China Mendukung...
5 Alasan China Mendukung Pakistan dalam Perang dengan India
Ganjil Genap di Jakarta...
Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Jam Berapa?
9 Sektor yang Jadi Korban...
9 Sektor yang Jadi Korban Serangan Siber Pakistan, Salah Satunya Data Sensistif Militer India Dicuri
Berita Terkini
Kenapa Bill Gates Tertarik...
Kenapa Bill Gates Tertarik dengan Program Makan Bergizi Gratis? Ini Alasannya
Nyamuk Demam Berdarah...
Nyamuk Demam Berdarah Muncul Jam Berapa?
Cara Download dan Instal...
Cara Download dan Instal Roblox di Laptop PC dan Mac!
Dari Rafale hingga Tejas:...
Dari Rafale hingga Tejas: Intip Koleksi Jet Tempur Mematikan Milik India!
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Sabtu 10 Mei 2025!
Apa yang Terjadi Jika...
Apa yang Terjadi Jika HP Fastboot?
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved