Teleskop Pengintai Militer AS Ditempatkan di Negara Tetangga Indonesia, Ini Target yang Diintai

Selasa, 11 Oktober 2022 - 19:41 WIB
loading...
Teleskop Pengintai Militer...
Teleskop Pengawasan Luar Angkasa buatan AS, yang berbasis di Australia Barat, mencapai kemampuan operasional awal pada 30 September 2022. Foto/US Space Force/defensenews
A A A
WASHINGTON - Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat (US Space Force) menempatkan teleskop pengintai militer secara permanen di Australia . Teleskop yang dikembangkan oleh Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) dan Massachusetts Institute of Technology (MIT) mampu melacak objek sejauh 22.000 mil (35.420 Km) di atas permukaan bumi.

Angkatan Luar Angkasa AS mengatakan Space Surveillance Telescope (SST) beroperasi di Australia untuk memberikan perspektif baru di langit. Teleskop pengintai ini akan melacak pesawat ruang angkasa asing, puing-puing luar angkasa, dan objek astronomi yang menarik.

“Teleskop itu sekarang terletak di Stasiun Komunikasi Angkatan Laut Harold E. Holt di pantai barat laut Australia. (Teleskop) untuk membantu upaya kesadaran domain ruang angkasa bersama dengan tujuan untuk meningkatkan cakupan keseluruhan pemantauan geosinkron AS,” keterangan Space Force dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Selasa (11/10/2022).



Teleskop SST adalah bagian dari kelompok satelit, radar, dan teleskop berbasis darat yang membentuk Jaringan Pengawasan Luar Angkasa Departemen Pertahanan AS. SST melacak ribuan objek, termasuk puing-puing dan satelit aktif.

Misi kesadaran domain adalah prioritas utama untuk Angkatan Luar Angkasa dan Komando Luar Angkasa AS. Sebuah laporan April dari Union of Concerned Scientists memperkirakan ada sekitar 5.500 pesawat ruang angkasa aktif di orbit, jumlah itu bertambah sekitar 1.400 sejak tahun 2015.

Proposal yang diajukan ke Komisi Komunikasi Federal dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa totalnya bisa bertambah menjadi 58.000 satelit dalam dekade berikutnya. “SST juga dapat melacak objek samar di luar angkasa untuk membantu memprediksi dan menghindari potensi tabrakan, serta mendeteksi asteroid dan komet,” tambah Space Force.


Teleskop Pengintai Militer AS Ditempatkan di Negara Tetangga Indonesia, Ini Target yang Diintai


Menurut Space News, teleskop diuji di White Sands Missile Range di New Mexico antara 2011 dan 2017 oleh DARPA. Setelah diserahkan ke Angkatan Udara AS pada tahun 2017, militer memutuskan untuk memindahkan teleskop ke Australia pada tahun 2020.

Di bawah perjanjian pada 2013, Royal Australian Air Force dan Space Wing 21st Space Force akan bersama-sama mengoperasikan teleskop SST. AS berstatus sebagai pemilik teleskop, tetapi Australia bertanggung jawab atas operasi, pelatihan, fasilitas, dan infrastrukturnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Buntut Tarif Baru Trump,...
Buntut Tarif Baru Trump, Razer Tutup Layanan Online di AS
Buntut Tarif Impor Baru,...
Buntut Tarif Impor Baru, Elon Musk dan Mark Zuckerberg Cs Rugi Rp3,48 Kuadriliun dalam Sehari
Batas Waktu Berakhir...
Batas Waktu Berakhir Besok! TikTok Belum Laku Terjual
Jadi Senjata China Lawan...
Jadi Senjata China Lawan Tarif Impor, AS Bidik 140 Perusahaan Chip
Chip AI Jadi Senjata...
Chip AI Jadi Senjata China untuk Melawan AS Terkait Tarif Impor Baru
Elon Musk Tegaskan Akan...
Elon Musk Tegaskan Akan Bertahan di Gedung Putih hingga Misi DOGE Tuntas
Militer AS Uji Coba...
Militer AS Uji Coba Kirim Paket ke Luar Angkasa Pakai Roket Kargo
Jelang Pelarangan TikTok...
Jelang Pelarangan TikTok di AS, Donald Trump Siapkan Perjanjian Baru
TikTok Akan Hilang di...
TikTok Akan Hilang di AS Jika 4 April 2025 Tidak Dijual
Rekomendasi
Profil Titiek Puspa,...
Profil Titiek Puspa, Artis Lintas Zaman yang Meninggal Akibat Pendarahan Otak
Astra Honda Racing Team...
Astra Honda Racing Team Siap Gebrak Mandalika Racing Series 2025
1.000 Prajurit Israel...
1.000 Prajurit Israel yang Meminta Perang Gaza Diakhiri, PM Netanyahu Sebut Mereka sebagai Ekstrimis Zionis
Berita Terkini
Buntut Tarif Baru Trump,...
Buntut Tarif Baru Trump, Razer Tutup Layanan Online di AS
4 jam yang lalu
5 Panduan Cara Login...
5 Panduan Cara Login dan Aktivasi MFA ASN-Digital, Ikuti Langkahnya
6 jam yang lalu
Cara Split Screen di...
Cara Split Screen di HP OPPO dengan 2 Langkah Mudah
8 jam yang lalu
Elon Musk dan Tantangan...
Elon Musk dan Tantangan Etika dalam Gaming
9 jam yang lalu
Harga iPhone Bisa Melonjak...
Harga iPhone Bisa Melonjak Tiga Kali Lipat hingga Rp56 Juta Jika Diproduksi di Amerika
10 jam yang lalu
Donald Trump Yakin iPhone...
Donald Trump Yakin iPhone Bisa Dibuat di AS, Pengamat dan Apple Berkata Sebaliknya
10 jam yang lalu
Infografis
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved