Tawuran Massal di Lautan, 15 Orca Keroyok 2 Paus Bungkuk Betina

Senin, 10 Oktober 2022 - 20:01 WIB
loading...
Tawuran Massal di Lautan,...
Sepasang orca berenang di sekitar salah satu paus bungkuk. Tawuran massal pecah ketika 15 paus pembunuh menyerang dua paus bungkuk betina. Foto/Live Science/Sooke Coastal Explorations, PWWA
A A A
OTTAWA - Tawuran massal pecah ketika 15 paus pembunuh (Orcinus orca) menyerang secara brutal dua paus bungkuk betina (Megaptera novaeangliae). Perkelahian brutal yang tak seimbang terjadi di Selat Juan de Fuca, Laut Salish, sekitar 40 kilometer sebelah barat Victoria, British Columbia dan Port Angeles, Washington.

Pengamat paus di dekat perbatasan Amerika Serikat (AS)-Kanada baru-baru ini menyaksikan konfrontasi intens, yang berlangsung selama beberapa jam. Dalam tawuran para cetacea (kelompok mamalia air) terlihat saling menghantam, menampar ekor, menggigit sirip, dan mengeluarkan suara keras yang bisa terdengar dari atas permukaan.

Menurut keterangan pengamat dari Pacific Whale Watch Association (PWWA) di atas kapal pengamatan paus Eagle Wing Tours, pertama kali mereka melihat sekitar 15 paus pembunuh yang "tidak biasa aktif" di permukaan. Sepanjang hari, berbagai pengamat, termasuk pengamat paus di atas kapal Sooke Coastal Explorations, menyaksikan keributan yang tidak biasayang berlangsung setidaknya selama tiga jam.



Namun, para pengamat paus akhirnya kehilangan pandangan dari pertemuan epik itu ketika awan kabut tebal menggulung. Aksi tawuran itu menjadi misteri, tidak jelas spesies mana yang jadi pemenang.

“Saya masih benar-benar tidak dapat dipercaya. Awalnya orca (paus pembunuh) tampaknya mengejar paus bungkuk, tetapi kemudian ketika ada ruang di antara mereka, paus bungkuk kembali ke arah orca,” kata Mollie Naccarato, kapten kapal Sooke Coastal Explorations dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Senin (10/10/2022).

Beberapa orca dari kelompok itu diidentifikasi sebagai individu dari tiga faksi paus pembunuh, yaitu T109As, T233s, dan T252s, yang sering terlihat di area tersebut. Orca yang juga dikenal sebagai paus pembunuh Bigg, ekotipe paus pembunuh, sejenis sub-spesies yang secara geografis berbeda dari spesies lainnya.



Tidak seperti paus pembunuh residen, yang tetap berada dalam kelompok besar yang terikat pada area tertentu, orca transien membentuk kelompok kecil. Mereka berkeliaran di area yang lebih luas dan dikenal jauh lebih agresif daripada orca lainnya.
Tawuran Massal di Lautan, 15 Orca Keroyok 2 Paus Bungkuk Betina

Salah satu paus bungkuk mencoba menampar orca di dekatnya dengan sirip. Foto/Live Science/Sooke Coastal Explorations, PWWA

Paus bungkuk juga diidentifikasi dengan nomor tag BCX1948, juga dikenal sebagai Reaper, dan BCY1000, juga dikenal sebagai Hydra. Reaper adalah betina remaja berusia 4 tahun yang diketahui menghabiskan musim dingin di tempat berkembang biak di Jalisco, Meksiko.

Sedangkan Hydra adalah betina dewasa yang diketahui bermigrasi ke Maui, Hawaii, tempat dia melahirkan setidaknya tiga anak dalam hidupnya. Jika mereka selamat dari pertemuan itu, dua paus bungkuk akan memulai migrasi tahunan mereka dalam beberapa minggu ke depan.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Seperti Kisah Nabi Yunus,...
Seperti Kisah Nabi Yunus, Pria Ini Ditelan Hidup-hidup Paus
Paus Bungkuk Terpantau...
Paus Bungkuk Terpantau Melakukan Migrasi Terpanjang dan Paling Tidak Biasa
Paus Biru Masih Bisa...
Paus Biru Masih Bisa Meneteskan Minyak Usai Mati 26 Tahun Lalu
Dikira Ular Laut, Benda...
Dikira Ular Laut, Benda Sepanjang 1,5 Meter Ini Ternyata Mr P Paus
Terancam Punah, Inilah...
Terancam Punah, Inilah Mamalia Tertua di Dunia Berusia 130 Tahun
Paus Mata-Mata Rusia...
Paus Mata-Mata Rusia Mati di Norwegia
Bisakah Keju Dibuat...
Bisakah Keju Dibuat dari Susu Paus? Ini Jawabannya
Langka dan Berharga,...
Langka dan Berharga, Segini Harga Muntahan Ikan Paus Sperma Ambergris di 2024
Punah Ratusan Tahun,...
Punah Ratusan Tahun, Paus Sei Raksasa Terlihat Lagi
Rekomendasi
Judi Online Disikat,...
Judi Online Disikat, OJK Blokir Lebih dari 10.000 Rekening
Diguncang Gempa, Gadis...
Diguncang Gempa, Gadis Bogor Ini Nekat Loncat dari Lantai 2 Rumahnya
Siapa Sleeping Prince?...
Siapa Sleeping Prince? Pangeran Arab Saudi Koma 20 Tahun Tak Kunjung Bangun
Berita Terkini
Apple Terbangkan 1,5...
Apple Terbangkan 1,5 Juta iPhone dari India untuk Menghindari Tarif Trump
2 jam yang lalu
Terowongan Buatan Makhluk...
Terowongan Buatan Makhluk Misterius Ditemukan di Bawah Tanah Afrika
4 jam yang lalu
HP Inc Apresiasi Berkembangnya...
HP Inc Apresiasi Berkembangnya Mitra Ritel HP di Pasar Indonesia
4 jam yang lalu
HP Menerjemahkan AI...
HP Menerjemahkan AI Jadi Pengalaman Bermakna Bentuk Masa Depan Pekerjaan
5 jam yang lalu
HP Printer Pertama di...
HP Printer Pertama di Dunia yang Melindungi dari Serangan Komputer Kuantum
5 jam yang lalu
HP Warning: Tes Verifikasi...
HP Warning: Tes Verifikasi CAPTCHA Palsu untuk Sebarkan Malware!
6 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved